BERITA TERKINI, YERUSALEM -- Dua roket yang ditembakkan dari
Jalur Gaza menghantam Israel selatan. Kepolisian setempat melaporkan dua
roket tersebut tidak menimbulkan kerusakan atau korban.
"Roket-roket itu mendarat di daerah Eshkol," kata Luba Samri, Rabu (24/7) waktu setempat.
Sebuah roket menghantam daerah yang sama pada Ahad (21/7) lalu, dan
dua lagi mendarat di Israel selatan pada Kamis pekan lalu, namun tidak
ada korban atau kerusakan.
Insiden saling serang terakhir antara Israel dan pejuang Gaza terjadi
pada 25 Juni lalu, ketika kelompok Jihad Islam menembakkan lima roket
ke Israel yang dibalas dengan gempuran udara ke Gaza.
Hamas bertanggung jawab memastikan bahwa kelompok-kelompok pejuang
Palestina menghormati ketentuan gencatan senjata yang ditengahi Mesir
yang mengakhiri konfrontasi besar delapan hari dengan Israel tahun lalu.
Israel dan kelompok pejuang Hamas yang menguasai Jalur Gaza terlibat
dalam perang delapan hari pada November yang menewaskan 177 orang
Palestina, termasuk lebih dari 100 warga sipil, serta enam orang Israel.
Kekerasan itu meletus pada 14 November dengan pembunuhan komandan militer Hamas Ahmed Jaabari oleh Israel.
Selama operasi delapan hari itu, militer Israel menyatakan telah
menghantam lebih dari 1.500 sasaran, sementara pejuang Gaza menembakkan
1.354 roket ke Israel, 421 diantaranya disergap oleh sistem anti-rudal
Iron Dome.
Sumber: Republika Online