Aljazeera melaporkan, salah satu pengunjukrasa mengatakan, penunjukan ElBaradei hanya akan memuaskan Amerika Serikat karena ElBaradei akan menjadi pelayan AS.
Menurut demonstran, ElBaradei sudah membiarkan barat menginvasi Irak ketika dia menjadi Kepala Badan Atom Internasional (IAEA) dan sekarang akan dijadikan boneka kembali. "Kami semua tahu dia adalah boneka."
Demonstran lainnya mengejek tokoh liberal tersebut karena ElBaradei tampak terlalu takut untuk mengumumkan penunjukannya sebagai perdana menteri. Hal tersebut, ujarnya, menunjukkan ElBaradei memiliki hanya sedikit dukungan dari militer agar duduk di kantor perdana menteri.
Kelompok Islam kedua terbesar di Mesir An Nour mengaku akan menolak upaya pencalonan ElBaradei. Deputi Pemimpin An Nour kepada Al Ahram mengatakan, partai tersebut akan menarik perwakilannya dari proses transisi politik jika ElBaradei memang benar ditunjuk sebagai Perdana Menteri.
"Nominasi nama ElBaradei melanggar peta jalan yang telah disetujui kekuatan nasional dengan Jendral Abdel Fattah Al Sisi."
Sumber: Republika Online