BERITA TERKINI,JAKARTA--Lembaga negara Rusia, yang bertanggung
jawab untuk menjaga komunikasi Kremlin, berniat membeli mesin ketik kuno
guna mencegah kebocoran dari piranti keras komputer, kata sumber pada
Kamis.
Kemunduran ke zaman kertas bertebaran pada masa birokrasi Soviet itu dikabarkan dipicu oleh penerbitan naskah rahasia oleh laman pantang kerahasiaan WikiLeaks dan informasi yang dibocorkan mantan kontraktor intelijen Amerika Serikat Edward Snowden.
Lembaga Garda Federal, yang juga bertugas melindungi Presiden Vladimir Putin, akan menghabiskan lebih dari 486 ribu rubel (148 juta rupiah) untuk membeli sejumlah mesin ketik listrik, menurut laman lembaga pengadaan negara, zakupki.gov.ru.
"Pembelian ini telah direncanakan selama lebih dari satu tahun terakhir," menurut seorang sumber di lembaga itu, yang dikenal dengan akronim nama Rusianya FSO, Kamis.
Pemberitahuan di laman itu diunggah pekan lalu. Seorang juru bicara untuk lembaga itu menolak memberikan komentar.
Surat kabar pro-Kremlin, Izvestia, melaporkan jika lembaga negara itu berniat membeli 20 mesin ketik karena penggunaan komputer untuk dokumen sangat rahasia tampaknya tidak lagi aman.
Sumber: Republika Online
Kemunduran ke zaman kertas bertebaran pada masa birokrasi Soviet itu dikabarkan dipicu oleh penerbitan naskah rahasia oleh laman pantang kerahasiaan WikiLeaks dan informasi yang dibocorkan mantan kontraktor intelijen Amerika Serikat Edward Snowden.
Lembaga Garda Federal, yang juga bertugas melindungi Presiden Vladimir Putin, akan menghabiskan lebih dari 486 ribu rubel (148 juta rupiah) untuk membeli sejumlah mesin ketik listrik, menurut laman lembaga pengadaan negara, zakupki.gov.ru.
"Pembelian ini telah direncanakan selama lebih dari satu tahun terakhir," menurut seorang sumber di lembaga itu, yang dikenal dengan akronim nama Rusianya FSO, Kamis.
Pemberitahuan di laman itu diunggah pekan lalu. Seorang juru bicara untuk lembaga itu menolak memberikan komentar.
Surat kabar pro-Kremlin, Izvestia, melaporkan jika lembaga negara itu berniat membeli 20 mesin ketik karena penggunaan komputer untuk dokumen sangat rahasia tampaknya tidak lagi aman.
Sumber: Republika Online