POHUWATO ONLINE, JAKARTA---Masih banyaknya warga miskin yang
tidak mendapatkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di
berbagai daerah disesalkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Dirinya pun
mempertanyakan keakuratan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang
digunakan untuk pembagian BLSM. "Tidak tahu kenapa begitu. Datanya BPS
gimana sih, kayak tidak tahu saja," ujar Jokowi, Gubernur DKI Jakarta,
di Balaikota, seperti dilansir situs beritajakarta.
Meski begitu, dikatakan Jokowi, hal tersebut bukanlah kewenangannya sehingga ia pun enggan membahasnya lebih lanjut. Dirinya justru lebih memilih merealisasikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. "Kok tahu saya kasih bantuan? Orang saya tidak ke sana juga kan? Iya kemarin saya kirim," kata Jokowi.
Seperti diketahui, belum lama ini, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo memberikan bantuan bagi Isroni atau Yoyon (62) warga Jl Kringkit I No 20, RT 09/04, Pecenongan, Gambir. "Bukan atas dasar apa-apa, tapi dia harusnya dapat BLSM, kok malah tidak dapat. Itu saja," katanya.
Dua hari lalu, salah seorang ajudan Jokowi mengunjungi rumah Yoyon yang tinggal di gubuk reyot di kawasan Pecenongan. Bantuan berupa uang tunai senilai Rp 600.000 diterima Yoyon yang diserahkan oleh salah seorang ajudan Jokowi.
Sumber: Republika Online
Meski begitu, dikatakan Jokowi, hal tersebut bukanlah kewenangannya sehingga ia pun enggan membahasnya lebih lanjut. Dirinya justru lebih memilih merealisasikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. "Kok tahu saya kasih bantuan? Orang saya tidak ke sana juga kan? Iya kemarin saya kirim," kata Jokowi.
Seperti diketahui, belum lama ini, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo memberikan bantuan bagi Isroni atau Yoyon (62) warga Jl Kringkit I No 20, RT 09/04, Pecenongan, Gambir. "Bukan atas dasar apa-apa, tapi dia harusnya dapat BLSM, kok malah tidak dapat. Itu saja," katanya.
Dua hari lalu, salah seorang ajudan Jokowi mengunjungi rumah Yoyon yang tinggal di gubuk reyot di kawasan Pecenongan. Bantuan berupa uang tunai senilai Rp 600.000 diterima Yoyon yang diserahkan oleh salah seorang ajudan Jokowi.
Sumber: Republika Online