BERITA TERKINI, Juru Bicara Tim Pemenangan Pasangan Jokowi-JK,
Hasto Kristiyanto menengarai kubu Prabowo-Hatta menggunakan strategi
perang dalam menghadapi Pilpres 2014 ini. Buktinya dalam suasana bulan
Puasa serangan dan fitnah terhadap Jokowi semakin gencar.
"Dalam strategi perang yang dipahami oleh sosok seperti
"Dalam strategi perang yang dipahami oleh sosok seperti
Prabowo, maka cara
paling efektif menurunkan elektabilitas adalah dengan menyerang lawan.
Ini juga sesuai ajaran Sun Tzu. Tidak tanggung-tanggung, dalam situasi
puasa yang seharusnya dihormati, ada 25 isu serangan negatif yang
ditujukan ke Jokowi," kata Hasto di Jakarta, Jumat (4/7).
Disisi lain, dia menambahkan, Jokowi yang berkepribadian Indonesia praktis tidak pernah melakukan serangan. Adapun total serangan ke Prabowo, kata dia, hanya 5 isu.
"Itu pun termasuk dugaan ketidakberesan membayar tunggakan gaji Kiani Kertas, yang justru kontras dengan janji Prabowo untuk sejahterakan buruh," tegasnya.
Ditinjau dari serangan di media sosial twitter, kata Hasto, maka gambaran serangan sangat tak seimbang. Selama satu minggu puasa ini, Jokowi mendapat serangan 42.729 kali, dan Prabowo 1.020.
"Lagi-lagi terbukti, bahwa di bulan puasa sekalipun serangan ke Jokowi makin menjadi. Ini betul-betul gambaran kekuasaan sebagai tujuan," tandasnya. (src:merdeka.com)
Disisi lain, dia menambahkan, Jokowi yang berkepribadian Indonesia praktis tidak pernah melakukan serangan. Adapun total serangan ke Prabowo, kata dia, hanya 5 isu.
"Itu pun termasuk dugaan ketidakberesan membayar tunggakan gaji Kiani Kertas, yang justru kontras dengan janji Prabowo untuk sejahterakan buruh," tegasnya.
Ditinjau dari serangan di media sosial twitter, kata Hasto, maka gambaran serangan sangat tak seimbang. Selama satu minggu puasa ini, Jokowi mendapat serangan 42.729 kali, dan Prabowo 1.020.
"Lagi-lagi terbukti, bahwa di bulan puasa sekalipun serangan ke Jokowi makin menjadi. Ini betul-betul gambaran kekuasaan sebagai tujuan," tandasnya. (src:merdeka.com)