BERITA TERKINI, Adik capres Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, menyatakan
dukungan dari Umat Nasrani ke Prabowo-Hatta Rajasa luar biasa. Ini
sekaligus mengkonfirmasi bahwa Prabowo bisa merangkul semua golongan.
"Saya kira luar biasa. Kita kan sudah mendengar dan kita sudah lihat hujatan dari orang-orang tertentu seolah-olah Prabowo tidak menjaga Pancasila. Tapi Prabowo sendiri sudah bilang, ibu kami orang Kristen Protestan," kata Hashim di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (3/7/2014) malam.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini berbicara usai mengikuti perayaan kenaikan Isa Almasih dan Pantekosta dari Tim Kampanye Kristiani Koalisi Merah Putih. Lebih lanjut, Hashim menjelaskan bahwa latar belakang keluarga Prabowo yang plural itu membentuknya menjadi sosok Pancasilais.
"Ini sebagai tanda dan komitmen di masa depan untuk menjaga negara Pancasila," tutur Hashim.
Pertemuan malam ini sekaligus menepis isu bahwa Prabowo adalah sosok tak toleran. Namun pihak Prabowo tak akan membalas isu miring itu dengan reaksi berlebihan.
"Tapi nggak apa-apa, kita dengar pihak rival kita, kita jangan marah, jangan bales. Kita hanya balas dengan kebaikan kita," tutur Hashim.
Dalam pidatonya di acara ini, Prabowo mengisahkan dirinya dibesarkan dari Ibu seorang Nasrani. "Saya pun lahir dari Ibu beragama Nasrani. Dan di keluarga saya kita laksanakan kehidupan yang saling menghormati dan mengasihi tanpa kesulitan apapun," kata Prabowo dalam pidatonya.
"Saya melihat sendiri pengorbanan prajurit-prajurit beragama Nasrani, mereka gugur menumpahkan darahnya untuk bangsa kita. Bagaimana bisa dikatakan kalau saya jadi presiden lalu menutup gereja-gereja," lanjut mantan Komandan Jenderal Kopassus ini. (src:detik.com)
"Saya kira luar biasa. Kita kan sudah mendengar dan kita sudah lihat hujatan dari orang-orang tertentu seolah-olah Prabowo tidak menjaga Pancasila. Tapi Prabowo sendiri sudah bilang, ibu kami orang Kristen Protestan," kata Hashim di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (3/7/2014) malam.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini berbicara usai mengikuti perayaan kenaikan Isa Almasih dan Pantekosta dari Tim Kampanye Kristiani Koalisi Merah Putih. Lebih lanjut, Hashim menjelaskan bahwa latar belakang keluarga Prabowo yang plural itu membentuknya menjadi sosok Pancasilais.
"Ini sebagai tanda dan komitmen di masa depan untuk menjaga negara Pancasila," tutur Hashim.
Pertemuan malam ini sekaligus menepis isu bahwa Prabowo adalah sosok tak toleran. Namun pihak Prabowo tak akan membalas isu miring itu dengan reaksi berlebihan.
"Tapi nggak apa-apa, kita dengar pihak rival kita, kita jangan marah, jangan bales. Kita hanya balas dengan kebaikan kita," tutur Hashim.
Dalam pidatonya di acara ini, Prabowo mengisahkan dirinya dibesarkan dari Ibu seorang Nasrani. "Saya pun lahir dari Ibu beragama Nasrani. Dan di keluarga saya kita laksanakan kehidupan yang saling menghormati dan mengasihi tanpa kesulitan apapun," kata Prabowo dalam pidatonya.
"Saya melihat sendiri pengorbanan prajurit-prajurit beragama Nasrani, mereka gugur menumpahkan darahnya untuk bangsa kita. Bagaimana bisa dikatakan kalau saya jadi presiden lalu menutup gereja-gereja," lanjut mantan Komandan Jenderal Kopassus ini. (src:detik.com)
.jpg)
