BERITA TERKINI, Rezim Israel akan menyesal karena menyerang Gaza yang terkepung, kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri Iran.
"Rezim Zionis jangan berpikir bahwa dia dapat melanjutkan serangan di Gaza..." kata Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Arab dan Afrika Hossein Amir-Abdollahian, Rabu (9/7/14).
Pasukan Zionis Israel menggempur Gaza selama tiga hari berturut-turut dan menewaskan sedikitnya 78 orang serta melukai setidaknya 500 orang.
"Segera mereka akan menghadapi reaksi kelompok-kelompok perlawanan Palestina yang akan membuat Tel Aviv menyesal," tambah pejabat Iran itu.
Ia lalu menyatakan sikap Iran terhadap isu Palestina, "Republik Islam Iran akan terus mendukung rakyat Palestina yang tertindas dan menjadi bagian depan perlawanan."
Pada Rabu (9/7), Kementerian Luar Negeri Iran mengecam agresi brutal rezim Zionis terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan mendesak aksi cepat dunia internasional untuk menghentikan serangan.
Kekerasan terhadap warga Palestina semakin intensif sejak bulan lalu. Mohammed Abu Khdeir, seorang remaja Palestina, disiksa dan dibakar hidup-hidup di Timur al-Quds (Yerusalem) pekan lalu. (src:islamtimes.org)
"Rezim Zionis jangan berpikir bahwa dia dapat melanjutkan serangan di Gaza..." kata Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Arab dan Afrika Hossein Amir-Abdollahian, Rabu (9/7/14).
Pasukan Zionis Israel menggempur Gaza selama tiga hari berturut-turut dan menewaskan sedikitnya 78 orang serta melukai setidaknya 500 orang.
"Segera mereka akan menghadapi reaksi kelompok-kelompok perlawanan Palestina yang akan membuat Tel Aviv menyesal," tambah pejabat Iran itu.
Ia lalu menyatakan sikap Iran terhadap isu Palestina, "Republik Islam Iran akan terus mendukung rakyat Palestina yang tertindas dan menjadi bagian depan perlawanan."
Pada Rabu (9/7), Kementerian Luar Negeri Iran mengecam agresi brutal rezim Zionis terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan mendesak aksi cepat dunia internasional untuk menghentikan serangan.
Kekerasan terhadap warga Palestina semakin intensif sejak bulan lalu. Mohammed Abu Khdeir, seorang remaja Palestina, disiksa dan dibakar hidup-hidup di Timur al-Quds (Yerusalem) pekan lalu. (src:islamtimes.org)