POHUWATO ONLINE, GAZA -- Mesir memperkuat kehadiran militernya di
Semenanjung Sinai dekat perbatasan dengan Gaza, kata satu sumber dalam
gerakan Hamas yang menguasai wilayah itu, Selasa, satu tindakan yang
kata Israel menyenangkannya.
"Militer Mesir meningkatkan kehadiran mobil lapis baja pengangkut pasukannya di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza dalam beberapa hari belakangan ini," kata satu sumber keamanan gerakan Hamas yang tidak bersedia namanya disebutkan kepada AFP.
Militer Israel mengonfirmasikan bahwa Mesir meningkatkan kehadiran militernya di Sinai, perjanjian perdamaian tahun 1979 antara kedua negara itu memberlakukan pengawasan ketat menyangkut pengerahan pasukan, tetapi mengatakan tindakan itu telah dikoordinasikan dengan para pemimpin Israel.
"Kegiatan militer Mesir di Sinai dikoordinasikan dengan unsur-unsur keamanan Israel dan diizinkan pada tingkat paling senior, untuk menangani ancaman-ancaman keamanan di Sinai yang menimbulkan ancaman pada Mesir dan Israel," kata militer.
Di Sinai terjadi peningkatan kekacauan sejak tergulingnya orang kuat Husni Mubarak tahun 2011 yang memicu peringatan dari pemerintah-pemerintah Barat untuk tidak bepergian ke sebagian besar semenanjung itu.
Pada Agustus 2012, para gerilyawan Palestina membunuh 16 tentara Mesir dekat perbatasan sebelum merebut satu kendaraan lapis baja yang mereka kemudikan ke Israel di mana mereka tewas akibat satu serangan helikopter.
Sumber: Republika Online
"Militer Mesir meningkatkan kehadiran mobil lapis baja pengangkut pasukannya di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza dalam beberapa hari belakangan ini," kata satu sumber keamanan gerakan Hamas yang tidak bersedia namanya disebutkan kepada AFP.
Militer Israel mengonfirmasikan bahwa Mesir meningkatkan kehadiran militernya di Sinai, perjanjian perdamaian tahun 1979 antara kedua negara itu memberlakukan pengawasan ketat menyangkut pengerahan pasukan, tetapi mengatakan tindakan itu telah dikoordinasikan dengan para pemimpin Israel.
"Kegiatan militer Mesir di Sinai dikoordinasikan dengan unsur-unsur keamanan Israel dan diizinkan pada tingkat paling senior, untuk menangani ancaman-ancaman keamanan di Sinai yang menimbulkan ancaman pada Mesir dan Israel," kata militer.
Di Sinai terjadi peningkatan kekacauan sejak tergulingnya orang kuat Husni Mubarak tahun 2011 yang memicu peringatan dari pemerintah-pemerintah Barat untuk tidak bepergian ke sebagian besar semenanjung itu.
Pada Agustus 2012, para gerilyawan Palestina membunuh 16 tentara Mesir dekat perbatasan sebelum merebut satu kendaraan lapis baja yang mereka kemudikan ke Israel di mana mereka tewas akibat satu serangan helikopter.
Sumber: Republika Online