POHUWATO ONLINE, NEW DELHI -- Pemerintah India melaporkan,
sedikitnya lima ribu orang tewas akibat banjir bandang di Negara Bagian
Uttarakhand, India Utara, pekan lalu.
"Tak kurang dari 5.000 orang dipastikan telah tewas akibat air bah yang menimbulkan kerusakan sangat besar, terutama di Lembah Kedarnath," kata Menteri Penanganan Bencana Yashpal Arya.
Petugas pertolongan dan personel militer telah menyelamatkan semua peziarah yang terjebak di Lembah Kedarnath, Kota Kuil Hindu yang menjadi pusat terjangan banjir bandang. Banjir bandang itu digambarkan sebagai 'tsunami Himalaya'
Xinhua melaporkan, air bah itu terjadi secara mendadak sehingga membuat terkejut pemerintah dan warga setempat pekan lalu. Departemen Meteorologi telah memperingatkan mengenai hujan lebih lanjut di wilayah tersebut mulai Senin. Sebanyak 19.000 orang masih terperangkap di tiga daerah di negara bagian itu, demikian laporan Press Trust of India.
Sumber: Republika Online
"Tak kurang dari 5.000 orang dipastikan telah tewas akibat air bah yang menimbulkan kerusakan sangat besar, terutama di Lembah Kedarnath," kata Menteri Penanganan Bencana Yashpal Arya.
Petugas pertolongan dan personel militer telah menyelamatkan semua peziarah yang terjebak di Lembah Kedarnath, Kota Kuil Hindu yang menjadi pusat terjangan banjir bandang. Banjir bandang itu digambarkan sebagai 'tsunami Himalaya'
Xinhua melaporkan, air bah itu terjadi secara mendadak sehingga membuat terkejut pemerintah dan warga setempat pekan lalu. Departemen Meteorologi telah memperingatkan mengenai hujan lebih lanjut di wilayah tersebut mulai Senin. Sebanyak 19.000 orang masih terperangkap di tiga daerah di negara bagian itu, demikian laporan Press Trust of India.
Sumber: Republika Online