POHUWATO ONLINE, KAIRO -- Menteri Pertahanan Mesir, Abdel-Fattah
As-Sisi mengatakan, militer Negeri Piramida itu berkewajiban turun
tangan guna mencegah Mesir terperosok ke dalam jurang konflik
pertempuran antarwarga dan pergolakan sektarian,
"Masih ada waktu satu pekan, saat sangat banyak hal dapat dikerjakan," kata Abdel-Fattah As-Sisi seperti dilaporkan kantor berita resmi Mesir, MENA, Ahad (23/6).
Ia mendesak semua kekuatan politik mencapai perujukan nyata demi Mesir sebelum protes massal yang rencananya digelar 30 Juni guna menyerukan penggulingan Presiden Muhammad Mursi.
"Militer Mesir takkan berpangku tangan sementara negeri tersebut terperosok ke dalam pergolakan yang tak terkendali. Ada perpecahan di masyarakat dan berlanjutnya kondisi itu membahayakan negara Mesir dan harus ada konsensus di kalangan semua pihak," kata As-Sisi.
Perpecahan itu, katanya, akan membahayakan kemananan nasional. "Kita sepenuhnya bertanggung-jawab untuk melindungi keinginan rakyat," kata As-Sisi.
Sumber: Republika Online
"Masih ada waktu satu pekan, saat sangat banyak hal dapat dikerjakan," kata Abdel-Fattah As-Sisi seperti dilaporkan kantor berita resmi Mesir, MENA, Ahad (23/6).
Ia mendesak semua kekuatan politik mencapai perujukan nyata demi Mesir sebelum protes massal yang rencananya digelar 30 Juni guna menyerukan penggulingan Presiden Muhammad Mursi.
"Militer Mesir takkan berpangku tangan sementara negeri tersebut terperosok ke dalam pergolakan yang tak terkendali. Ada perpecahan di masyarakat dan berlanjutnya kondisi itu membahayakan negara Mesir dan harus ada konsensus di kalangan semua pihak," kata As-Sisi.
Perpecahan itu, katanya, akan membahayakan kemananan nasional. "Kita sepenuhnya bertanggung-jawab untuk melindungi keinginan rakyat," kata As-Sisi.
Sumber: Republika Online