POHUWATO ONLINE, TEL AVIV -- Angkatan darat Israel menjatuhi
hukuman disiplin kepada empat tentara wanita karena memasang foto
seronok di Facebook.
Salah satu foto memperlihatkan pose empat tentara memegang senjata, tapi sambil mengenakan bikini. Foto lainnya memperlihatkan lima tentara wanita bertelanjang dada dan hanya mengenakan ikat pinggang dan helm.
HuffingtonPost, Selasa (4/6), melaporkan Angkatan Pertahanan Israel atau IDF telah membahas indiden tersebut. Mereka memberikan kuliah pendidikan untuk menghentikan perilaku yang menyalahi aturan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan IDF memberi sanksi disiplin kepada mereka yang terlihat di foto. Anggota IDF sendiri sering melakukan hal ceroboh di media sosial.
Tahun lalu, Sacha Dratwa, direktur media sosial IDF mengunggah foto di Facebook yang menggambarkan mukanya ditutupi lumpur dengan tulisan 'Obama style' atau gaya Obama. Awal tahun ini, seorang tentara mengunggah sebuah gambar yang memperlihatkan seorang bocah Palestina menjadi sasaran sniper di Instagram.
IDF mengeluarkan larangan pada 2010 untuk menggunakan media sosial bagi tentara setelah sebuah gambar menunjukkan tentara berpose dengan tahanan.
Sumber: Republika Online
Salah satu foto memperlihatkan pose empat tentara memegang senjata, tapi sambil mengenakan bikini. Foto lainnya memperlihatkan lima tentara wanita bertelanjang dada dan hanya mengenakan ikat pinggang dan helm.
HuffingtonPost, Selasa (4/6), melaporkan Angkatan Pertahanan Israel atau IDF telah membahas indiden tersebut. Mereka memberikan kuliah pendidikan untuk menghentikan perilaku yang menyalahi aturan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan IDF memberi sanksi disiplin kepada mereka yang terlihat di foto. Anggota IDF sendiri sering melakukan hal ceroboh di media sosial.
Tahun lalu, Sacha Dratwa, direktur media sosial IDF mengunggah foto di Facebook yang menggambarkan mukanya ditutupi lumpur dengan tulisan 'Obama style' atau gaya Obama. Awal tahun ini, seorang tentara mengunggah sebuah gambar yang memperlihatkan seorang bocah Palestina menjadi sasaran sniper di Instagram.
IDF mengeluarkan larangan pada 2010 untuk menggunakan media sosial bagi tentara setelah sebuah gambar menunjukkan tentara berpose dengan tahanan.
Sumber: Republika Online