POHUWATO ONLINE, AMMAN -- Raja Abdullah II dari Yordania, Ahad
(23/6), memperingatkan mengenai konsekuensi dari krisis berkepanjangan
di Suriah.
Setelah pertemuan dengan Presiden Prancis Francois Hollande, yang sedang berkunjung, Raja Abdullah mengatakan Yordania dan Prancis sedang berusaha keras untuk mewujudkan penyelesaian politik bagi krisis Suriah.
Yordania menampung lebih dari setengah juta pengungsi Suriah, yang dikatakan Raja Abdullah menimbulkan tekanan sangat besar bagi negerinya, demikian laporan Xinhua.
Sementara itu, Hollande mengatakan oposisi Suriah memerlukan bantuan dan dukungan. Namun, katanya, perlu ada penjelasan mengenai hubungan antara oposisi Suriah dan kelompok radikal.
Pemimpin Prancis tersebut juga menyerukan bantuan lebih banyak buat Jordania guna menangani arus pengungsi Suriah.
Sumber: Republika Online
Setelah pertemuan dengan Presiden Prancis Francois Hollande, yang sedang berkunjung, Raja Abdullah mengatakan Yordania dan Prancis sedang berusaha keras untuk mewujudkan penyelesaian politik bagi krisis Suriah.
Yordania menampung lebih dari setengah juta pengungsi Suriah, yang dikatakan Raja Abdullah menimbulkan tekanan sangat besar bagi negerinya, demikian laporan Xinhua.
Sementara itu, Hollande mengatakan oposisi Suriah memerlukan bantuan dan dukungan. Namun, katanya, perlu ada penjelasan mengenai hubungan antara oposisi Suriah dan kelompok radikal.
Pemimpin Prancis tersebut juga menyerukan bantuan lebih banyak buat Jordania guna menangani arus pengungsi Suriah.
Sumber: Republika Online