POHUWATO ONLINE, ENNISKILLEN -- Rusia dan Amerika Serikat ingin
menghentikan kekerasan di Suriah. Presiden Vladimir Putin mengatakan,
Rusia dan AS sepakat mendorong semua pihak dalam konflik untuk
mengadakan perundingan perdamaian di Jenewa, Swiss.
"Tentu saja pendapat kita tidak bertemu, tetapi kita semua memiliki niat untuk menghentikan kekerasan di Suriah.
Dan untuk memecahkan situasi damai termasuk dengan membawa para pihak untuk duduk dimeja perundingan di Jenewa.
Kami sepakat untuk mendorong para pihak ke meja perundingan," kata Putin usai perbincangan bilateral dengan Presiden AS Barack Obama di KTT G8, seperti dinukil dari AFP.
Kekuatan dunia telah selama berbulan-bulan membahas konferensi perdamaian internasional di Jenewa untuk menyelenggarakan satu konferensi serupa di kota Swiss tahun lalu. Tujuannya tak lain utnuk mengakhiri kekerasan di Suriah.
Obama mengakui mereka memiliki perspektif yang berbeda, tetapi berbagi kepentingan dalam mengurangi pertumpahan darah di Suriah. "Sehubungan dengan Suriah kita memiliki perspektif yang berbeda pada masalah tersebut," kata Obama, saat ia dan Putin duduk di kursi dan pernyataan disampaikan setelah pembicaraan mereka.
"Tetapi kami berbagi minat dalam mengurangi kekerasan, mengamankan senjata kimia dan memastikan bahwa mereka tidak menggunakan mereka juga tidak tunduk proliferasi, dan bahwa kita ingin mencoba untuk menyelesaikan masalah melalui politik jika mungkin, "katanya.
"Jadi kita akan menginstruksikan tim kami untuk terus bekerja pada potensi tindak lanjut Jenewa."
Obama dan Putin akan mengadakan pembicaraan bilateral di Moskow pada 3-4 September, menjelang KTT G20 di St Petersburg pada 5-6 September.
Sumber: Republika Online
"Tentu saja pendapat kita tidak bertemu, tetapi kita semua memiliki niat untuk menghentikan kekerasan di Suriah.
Dan untuk memecahkan situasi damai termasuk dengan membawa para pihak untuk duduk dimeja perundingan di Jenewa.
Kami sepakat untuk mendorong para pihak ke meja perundingan," kata Putin usai perbincangan bilateral dengan Presiden AS Barack Obama di KTT G8, seperti dinukil dari AFP.
Kekuatan dunia telah selama berbulan-bulan membahas konferensi perdamaian internasional di Jenewa untuk menyelenggarakan satu konferensi serupa di kota Swiss tahun lalu. Tujuannya tak lain utnuk mengakhiri kekerasan di Suriah.
Obama mengakui mereka memiliki perspektif yang berbeda, tetapi berbagi kepentingan dalam mengurangi pertumpahan darah di Suriah. "Sehubungan dengan Suriah kita memiliki perspektif yang berbeda pada masalah tersebut," kata Obama, saat ia dan Putin duduk di kursi dan pernyataan disampaikan setelah pembicaraan mereka.
"Tetapi kami berbagi minat dalam mengurangi kekerasan, mengamankan senjata kimia dan memastikan bahwa mereka tidak menggunakan mereka juga tidak tunduk proliferasi, dan bahwa kita ingin mencoba untuk menyelesaikan masalah melalui politik jika mungkin, "katanya.
"Jadi kita akan menginstruksikan tim kami untuk terus bekerja pada potensi tindak lanjut Jenewa."
Obama dan Putin akan mengadakan pembicaraan bilateral di Moskow pada 3-4 September, menjelang KTT G20 di St Petersburg pada 5-6 September.
Sumber: Republika Online