POHUWATO ONLINE, JAKARTA---Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo tak
ingin delman dan kerak telor terpinggirkan saat perayaan ulang tahun
Kota Jakarta. Untuk itu, Jokowi pun memberikan sejumlah uang kepada
puluhan pemilik delman di Jakarta untuk mempercantik delmannya.
Jokowi mengaku sengaja memberikan bantuan kepada puluhan pemilik delman masing-masing Rp 500 ribu untuk mempercantik delman dalam rangka memeriahkan HUT ke-486 Kota Jakarta. Terlebih, kata Jokowi, delman merupakan salah satu angkutan tradisional yang perlu dilestarikan keberadaannya.
"Seminggu yang lalu para pemilik delman saya panggil. Saya lihat kok delman-delman Betawi catnya sudah pada lusuh. Masa ulang tahun Jakarta delman dan kerak telor terpinggirkan," ujar Jokowi di Balaikota, seperti dilansir situs beritajakarta.
Mantan Walikota Surakarta ini juga belum menentukan apakah delman-delman tersebut nantinya diperbolehkan kembali beroperasi di kawasan Monas. Mengingat di era Gubernur Fauzi Bowo, delman dilarang beroperasi di kawasan wisata Monas karena dianggap mengganggu kenyamanan para pengunjung. "Di manapun sebetulnya silakan saja asal tidak mengganggu. Tapi saya belum masuk ke sana. Saya baru masuk, agar delman-delman di Jakarta dicat rapi, kusir delmannya pakai seragam. Sebab ini untuk wisata Jakarta," katanya.
Sementara itu, koordinator angkutan delman Jakarta mengaku diberi uang sebesar Rp 500 ribu untuk biaya mempercantik delmannya. Untuk itu, ia dan para pemilik delman lainnya sengaja datang ke Balaikota untuk memperlihatkan delman-delman yang telah dipercantik kepada Jokowi. "Ini untuk menunjukkan kepada Pak Jokowi kalau kita sudah mempercantik dan memperbaiki delman," tandasnya.
Sumber: Republika Online
Jokowi mengaku sengaja memberikan bantuan kepada puluhan pemilik delman masing-masing Rp 500 ribu untuk mempercantik delman dalam rangka memeriahkan HUT ke-486 Kota Jakarta. Terlebih, kata Jokowi, delman merupakan salah satu angkutan tradisional yang perlu dilestarikan keberadaannya.
"Seminggu yang lalu para pemilik delman saya panggil. Saya lihat kok delman-delman Betawi catnya sudah pada lusuh. Masa ulang tahun Jakarta delman dan kerak telor terpinggirkan," ujar Jokowi di Balaikota, seperti dilansir situs beritajakarta.
Mantan Walikota Surakarta ini juga belum menentukan apakah delman-delman tersebut nantinya diperbolehkan kembali beroperasi di kawasan Monas. Mengingat di era Gubernur Fauzi Bowo, delman dilarang beroperasi di kawasan wisata Monas karena dianggap mengganggu kenyamanan para pengunjung. "Di manapun sebetulnya silakan saja asal tidak mengganggu. Tapi saya belum masuk ke sana. Saya baru masuk, agar delman-delman di Jakarta dicat rapi, kusir delmannya pakai seragam. Sebab ini untuk wisata Jakarta," katanya.
Sementara itu, koordinator angkutan delman Jakarta mengaku diberi uang sebesar Rp 500 ribu untuk biaya mempercantik delmannya. Untuk itu, ia dan para pemilik delman lainnya sengaja datang ke Balaikota untuk memperlihatkan delman-delman yang telah dipercantik kepada Jokowi. "Ini untuk menunjukkan kepada Pak Jokowi kalau kita sudah mempercantik dan memperbaiki delman," tandasnya.
Sumber: Republika Online