POHUWATO ONLINE, Pejabat-pejabat senior intelijen dan keamanan
Israel menyatakan keprihatinan mereka tentang pemogokan para staf
departeman luar negeri Israel tersebut dan mendesak Perdana Menteri
Benyamin Netanyahu turut campur tangan untuk mengakhirinya.
Para pemimpin Dinas Rahasia Israel (Mossad), badan keamanan Shin Bet dan departemen urusan militer telah memberitahu Netanyahu yang juga menjabat sebagai menteri luar negeri bahwa pemogokan itu telah merugikan keamanan Israel.
Seperti dilansir kantor berita IRNA, pada bulan Maret, departeman luar negeri Israel mulai mogok sebagai bentuk protes terhadap apa yang mereka sebut sebagai "pengikisan upah dan pembubaran departeman luar negeri."
Mogok tersebut menimbulkan ketegangan antara dinas intelijen dan departeman luar negeri. Pasalnya para staf menolak mengeluarkan paspor diplomatik bagi para menteri dan menyusun perjalanan mereka ke luar negeri.
Selain itu, para staf departeman luar negeri berencana menggelar long march menuju parlemen Israel (Knesset) pada Selasa (11/6) pagi.
Sumber: Republika Online
Para pemimpin Dinas Rahasia Israel (Mossad), badan keamanan Shin Bet dan departemen urusan militer telah memberitahu Netanyahu yang juga menjabat sebagai menteri luar negeri bahwa pemogokan itu telah merugikan keamanan Israel.
Seperti dilansir kantor berita IRNA, pada bulan Maret, departeman luar negeri Israel mulai mogok sebagai bentuk protes terhadap apa yang mereka sebut sebagai "pengikisan upah dan pembubaran departeman luar negeri."
Mogok tersebut menimbulkan ketegangan antara dinas intelijen dan departeman luar negeri. Pasalnya para staf menolak mengeluarkan paspor diplomatik bagi para menteri dan menyusun perjalanan mereka ke luar negeri.
Selain itu, para staf departeman luar negeri berencana menggelar long march menuju parlemen Israel (Knesset) pada Selasa (11/6) pagi.
Sumber: Republika Online