POHUWATO ONLINE, -- Perdana Menteri Turki, Racep Tayyip Erdogan
dikabarkan telah setuju untuk bertemu dan berbicara dengan para pemimpin
demonstran yang telah melakukan aksi anti-pemerintah selama 11 hari
terakhir. Erdogan dijadwalkan bertemu para pemimpin protes pada Rabu
mendatang.
Wakil Perdana Menteri Bulent Arinc, usai rapat kabinet pada Senin waktu setempat menyatakan belum mengetahui siapa yang akan diundang ke pertemuan. Arinc hanya menegaskan bahwa pemerintah tidak mengizinkan adanya "demonstrasi ilegal" di Turki.
"Perdana Menteri telah membuat janji dengan sejumlah pemimpin kelompok pemrotes...Mereka akan diberi pengarahan soal fakta dan perdana menteri akan mendengarkan pikiran mereka," kata Arinc, dikutip dari Press TV, Selasa (11/6).
Di kesempatan berbeda, pemimpin Partai Republik, Kemal Kilicdaroglu menyarankan Erdogan segera membuat eskalasi untuk menurunkan ketegangan.
Pada akhir pekan kemarin, Erdogan dalam pidatonya telah meminta pemrotes menghentikan aksinya. Erdogan mengancam akan mengambil tindakan tegas bagi siapapun yang tidak mendukung pemerintah.
Erdogan juga meminta para pendukungnya untuk turun ke jalan, menggelar demonstrasi pro-pemerintah besar-besaran di Ankara dan Istanbul akhir pekan depan.
Sumber: Republika Online
Wakil Perdana Menteri Bulent Arinc, usai rapat kabinet pada Senin waktu setempat menyatakan belum mengetahui siapa yang akan diundang ke pertemuan. Arinc hanya menegaskan bahwa pemerintah tidak mengizinkan adanya "demonstrasi ilegal" di Turki.
"Perdana Menteri telah membuat janji dengan sejumlah pemimpin kelompok pemrotes...Mereka akan diberi pengarahan soal fakta dan perdana menteri akan mendengarkan pikiran mereka," kata Arinc, dikutip dari Press TV, Selasa (11/6).
Di kesempatan berbeda, pemimpin Partai Republik, Kemal Kilicdaroglu menyarankan Erdogan segera membuat eskalasi untuk menurunkan ketegangan.
Pada akhir pekan kemarin, Erdogan dalam pidatonya telah meminta pemrotes menghentikan aksinya. Erdogan mengancam akan mengambil tindakan tegas bagi siapapun yang tidak mendukung pemerintah.
Erdogan juga meminta para pendukungnya untuk turun ke jalan, menggelar demonstrasi pro-pemerintah besar-besaran di Ankara dan Istanbul akhir pekan depan.
Sumber: Republika Online