BERITA TERKINI, Peserta Konvensi Demokrat Endriartono Sutarto
menilai demokrasi harus terus diperbaiki. Ia pun turut mengomentari
tulisan-tulisan yang kini banyak ditemui di berbagai tempat yakni "piye
kabare? Enak jamanku toh."
"Enak jamanku toh, ya boleh saja kalau sekedar selingan tetapi jangan
berpaling dari demokrasi," kata Endriartono saat melakukan pidato
politik di Sekretariat Konvensi Demokrat, Jakarta, Senin (6/1/2014).
justify;">
Mantan Panglima TNI itu mengatakan kekurangan dalam demokrasi harus
terus dibenah agar tidak menimbulkan kejenuhan di masyarakat. "Kalau
tidak masyarakat tidak merasakan apapun," ujar Endriartono.
Ia mengatakan saat ini tampak nyata adanya perubahan dibanding era
orde baru. Ia mencontohkan adanya kebebasan berserikat dan berpendapat.
Media juga mendapatkan kebebasannya.
Menurut Endriartono hal itu merupakan bagian dari demokrasi. Meskipun banyak yang belum kita lakukan dalam alam demokrasi.
Ia menegaskan Indonesia tidak boleh mengikuti cara demokrasi negara lain. Sebab, Indonesia memiliki kekhasan sendiri.
"Kita tidak boleh meniru demokrasi manapun karena punya kekhasan,
karena tidak sesuai dengan jati diri bangsa, yang sesuai ya Demokrasi
Pancasila," tuturnya. (src:tribunnews.com)