BERITA TERKINI, Euforia seleksi
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 sudah mulai terasa. Apalagi saat
pemerintah memberikan gambaran tentang proses pendaftaran yang sudah
akan dimulai sejak Maret 2014 nanti, meski seleksinya sendiri baru akan
dilaksanakan bulan Juni atau Juli. Tetapi, beberapa daerah atau orang
tertentu menanggapi ini dengan dingin. Pasalnya, CPNS 2013 dan semua
‘ekornya’ bahkan belum selesai digarap.
Saat ini dilaporkan masih cukup banyak
pemda yang belum menetapkan dan mengumumkan kelulusan CPNS 2013,
sehingga hingga saat ini belum mengajukan usulan pemberkasan Nomor Induk
Pegawai (NIP) CPNS baru. Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih
memberikan kesempatan meski waktu pemberkasan tinggal sebulan lagi.
“Kalau sekarang, masih ada waktu sebulan
lagi. Jadi daerah punya waktu menetapkan kelulusan dan masuk ke proses
pemberkasan,” kata Kepala BKN Eko Sutrisno kepada JPNN.com, Minggu
(26/1).
Bagi daerah yang masih enggan menetapkan
kelulusan karena alasan takut didemo, BKN tidak akan memberikan
dispensasi perpanjangan waktu pemberkasan. Apalagi bagi daerah yang
menolak mengumumkan kelulusan karena menganggap ini menjadi tanggung
jawab pemerintah pusat atau tidak puas dengan hasil seleksi CPNS 2013
lalu.
“BKN tidak akan mentolerir daerah yang
sengaja mengulur-ulur waktu. Kami akan tagih daerah untuk mengajukan
seluruh berkas CPNS sebelum akhir Februari,” tegas Eko.
Data yang masuk dan diterima BKN per 22
Januari menyebutkan, baru 6.923 CPNS yang mengantongi NIP. Terbesar dari
instansi pusat sebanyak 5.055 orang, sedangkan daerah hanya 1.868.
Seperti diketahui, kuota CPNS yang disiapkan untuk instansi pusat 25
ribu dan daerah 40 ribu.
Adapun daerah-daerah yang CPNS-nya sudah
mendapatkan NIP antara lain, Provinsi Jogjakarta 120 orang, Kabupaten
Bogor 131 orang, Kabupaten Pohuwato 41 orang, Kota Pontianak 30 orang,
Provinsi Kalimantan Barat 211 orang, Kabupaten Kayong Utara 199 orang,
Kabupaten Sumbawa Barat 107 orang.
Selain CPNS dari jalur umum, penundaan
pengumuman CPNS dari jalur K2 juga akan berakibat pada semakin molornya
proses pemberkasan dan penetapan NIP. Padahal hanya berselang beberapa
hari yang lalu pemerintah baru saja memberikan informasi mengenai
mundurnya pengumuman hasil seleksi CPNS kategori K2 hingga pertengahan
Februari nanti. (src:iberita.com)