BERITA TERKINI, Ketua Dewan
Pimpinan Wilayah Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Alex Lukman
mengatakan, calon anggota legislatif (caleg) DPR dari Partai Nasdem
Erizal Effendi, telah dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sumatera Barat. PDI-P, kata Alex,
juga telah menyurati Partai Nasdem. Erizal adalah caleg DPR dari Partai
Nasdem untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat II. Ia memasang
foto kader PDI Perjuangan yang kini menjabat Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo (Jokowi) di baliho kampanyenya.
"Secara
resmi, kami sudah menyurati Nasdem. Sampai sekarang kami masih menunggu
jawaban. Kami juga meminta, KPU dan Panwas menentukan sikap atas hal
itu," ujar Alex Lukman, saat dihubungi, Kamis (30/1/2014).
Menurutnya,
surat itu sudah dikirimkan pada pekan lalu. Secara lisan, hal itu juga
telah disampaikan kepada pengurus Partai Nasdem.
"Tapi belum ada sikap resmi dari mereka (Partai Nasdem)," kata dia.
Alex
mengatakan, partainya tak keberatan jika ada politisi partai lain yang
menggunakan foto kader PDI-P dalam atribut kampanyenya. Tetapi, menurut
dia, penggunaan baliho oleh caleg dan pemasangan foto kader partai lain
dalam berkampanye adalah pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 8
Tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif.
"Malah kami
berterima kasih, ada kader partai lain mau menempel kader PDI Perjuangan
yang mungkin membuat Jokowi lebih populer. Hanya konteksnya, dalam
kampanye pileg, dalam UU diatur, partai tidak boleh boleh menampilkan
atribut atau gambar partai lain. Dan caleg tidak boleh menggunakan
baliho," kata Alex.
Seperti diberitakan sebelumnya,
caleg DPR dari Partai Nasdem di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat
II Nomor urut 1, Erizal Effendi memasang foto Jokowi pada baliho
kampanyenya. Yose Hendra, warga Padang, Sumatera Barat mengatakan,
dirinya melihat setidaknya dua baliho di pinggir ruas jalan di wilayah
Padang Pariaman, Sumatera Barat yaitu di Simpang Duku dan di depan pasar
Lubuk Alung. Kedua baliho itu dipasang di Jalan Lintas Padang-Bukit
Tinggi.
Dia mengatakan, baliho tersebut sudah
dipasang selama sekitar 15 hari. Di baliho tersebut terpajang gambar
Erizal, Jokowi, dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Selain itu, di
baliho itu juga tertulis slogan Partai Nasdem, "Gerakan Perubahan" dan
slogan yang sering dikaitkan dengan Jokowi, "Indonesia Baru". (src:tribunnews.com)