ANEH UNIK, Leluhur Orang Minahasa belakangan ini diyakini adalah orang bertubuh
besar atau sering disebut manusia raksasa. Keyakinan ini muncul setelah
ditemukannya beberapa fosil bekas telapak kaki berukuran panjang
setengah meter lebih dan telah membatu di kawasan perkebunan Kinilow dan
Kakaskasen, Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Jejak kaki raksasa di Kinilow, Tomohon.Jejak kaki raksasa di Kinilow,
Tomohon."Memang sudah muncul pandangan bahwa leluhur orang Minahasa
adalah manusia bertubuh besar atau raksasa. Ini setelah ditemukan
beberapa bekas telapak kaki berukuran besar, panjang sekitar 74 Cm dan
lebar telapak sekitar 30 Cm," ujar Arie Tulus, pemerhati budaya
Minahasa, kepada SRMnews, Kamis (19/7) di Manado.
Bekas telapak kaki raksasa itu ditemukan di dua lokasi di Tomohon
tepatnya di perkebunan Kinilow dan Kakaskasen, beberapa tahun lalu oleh
warga desa di sebuah kawasan perkebunan. Bekas telapak kaki yang sudah
membatu itu berukuran panjang sekitar 74 Cm dan lebar sekitar 30 Cm
dengan bekas lima jari kaki. Temuan itu sontak membuat heboh warga
Tomohon dan sekitarnya sekaligus mengundang perhatian para pemerhati
budaya.
Sejumlah warga Kinilow dan Kakaskasen sebenarnya telah lama mendengar
temuan bekas telapak kaki raksasa itu dari orang tua mereka, tetapi
mereka tidak berani mempublikasi temuan itu. Tetapi waktu itu cerita
tersebut sering ditutup-tutupi karena dihubungkan dengan hal-hal yang
mistis. "Kakek dan nenek kami sudah sering menceritakan itu, tetapi
karena sering dihubungkan dengan hal-hal mistis kami kurang mempedulikan
cerita itu," tambah Tulus.
Setelah temuan itu dipublikasi di berbagai jejaring sosial barulah
cerita tentang bekas telapak kaki raksasa itu makin meluas dan
mengundang perhatian banyak kalangan. Beberapa tim peneliti kemudian
sudah melakukan pendalaman atas temuan itu. Bahkan Pemerintah Kota
Tomohon juga sudah menurunkan tim ke lokasi dan berencana mengamankan
lokasi itu untuk dipelihara agar tidak rusak. Lokasi temuan telapak kaki
raksasa itu kini hampir setiap hari dikunjungi sejumlah warga tidak
hanya dari kawasan Kota Tomohon tetapi juga sering dikunjungi warga dari
luar Tomohon.
Berdasarkan cerita-cerita orang tua, telapak kaki raksasa itu dapat
dihubungkan dengan kisah tentang sosok leluluh Minahasa berbadan besar
yang dikenal dengan sebutan Siow Kurur (sembilan simpul). Siow Kurur
digambarkan sebagai sosok lelaki berbadan tinggi dan besar dengan
sembilan "buku" atau sembilan simpul dibadannya. Badannya besar dengan
tinggi lebih 2 meter.
Temuan bekas telapak kaki raksasa itu juga kini dihubungkan dengan
temuan-temuan situs dan fosil membatu berukuran besar seperti batu ceper
atau meja batu ukuran besar, juga lesung batu berukuran besar. Menurut
cerita orang tua, dahulu kala orang-orang Minahasa dihari tuanya pergi
ke bukit-bukit batu yang jauh dari tempat tinggalnya dan membuat batu
kubur (waruga) seukuran tubuhnya. Batu utuh berlubang tengah itu
kemudian dipikul sendiri kemudian dibawa ke tempat tertentu sebagai
kuburannya.
Sejauh ini belum ada laporan hasil penelitian ilmiah oleh tim arkeologi
atas temuan bekas telapak kaki raksasa itu. Tetapi lokasi itu kini telah
diamankan pemerintah setempat dan sering dikunjungi warga. (sumber)