BERITA TERKINI, Kampanye rapat umum
terbuka peserta Pemilu 2014 akan dimulai 6 Maret sampai 5 April 2014.
Komisi Pemilihan Umum telah membagi jadwal kampanye rapat umum terbuka
bagi 12 partai politik di setiap provinsi.
Partai politik dan calon anggota DPD RI dipersilakan mendaftarkan juru kampanye untuk rapat umum terbuka ke KPU sesuai tingkatan, tiga hari sebelum pelaksanaan kampanye rapat umum terbuka, ditembuskan ke Bawaslu dan pihak kepolisian.
Komisioner KPU,
Ferry Kurnia Rizkiyansyah, menjelaskan, jadwal kampanye rapat umum
ditetapkan dengan basis provinsi. Dalam pelaksanaannya nanti, akan
melibatkan empat partai politik di setiap provinsi dalam hari yang sama.
"KPU
akan memfasilitasi pelaksanaan kampanye rapat umum itu dari segi lokasi
dan jadwal. Parpol dapat menggunakan atau tak menggunakan fasilitasi
yang sudah disiapkan penyelenggara Pemilu," terang Ferry belum lama ini.
Kampanye
rapat umum sebanyak dua kali selama 21 hari tersebut untuk provinsi
yang memiliki sampai dua daerah pemilihan. Provinsi dengan tiga dapil,
kampanye dilakukan sebanyak tiga kali. Adapun provinsi dengan dapil
lebih dari tiga, kampanye dilakukan sebanyak lima kali.
Untuk
parpol lokal Aceh, kampanye rapat umum dilakukan bersama dengan parpol
nasional. Polanya, setiap empat parpol nasional dan satu parpol lokal
melakukan kampanye untuk setiap hari di setiap kabupaten atau kota dan
kecamatan.
Untuk lokasi pelaksanaan rapat umum, kata Ferry, ditetapkan oleh KPU kabupaten atau kota. Penentuan lokasi dilakukan KPU
berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten atau Kota. Pelaksanaan
kampanye untuk anggota DPR RI dilaksanakan pengurus parpol tingkat pusat
atau calon anggota DPR.
Pelaksanaan kampanye anggota DPRD
Provinsi dilaksanakan oleh pengurus partai tingkat provinsi dan atau
calon anggota DPRD Provinsi. Selanjutnya pelaksanaan kampanye anggota
DPRD Kabupaten atau Kota diselenggarakan pengurus parpol tingkat
kabupaten atau kota dan atau calon anggota DPRD Kabupaten atau Kota.
Berikut jadwal kampanye 12 partai politik peserta pemilu sesuai nomor urut.
NasDem (1), PKB (2), PKS (3), PDI Perjuangan (4) untuk Jawa Barat (16, 20, 25, 29 Maret dan 3 April), Jawa Tengah (18, 22, 27, Maret dan 1, 5 April), Jawa Timur (17, 21, 26, 30 Maret dan 4 April).
NasDem (1), PKB (2), PKS (3), PDI Perjuangan (4) untuk Jawa Barat (16, 20, 25, 29 Maret dan 3 April), Jawa Tengah (18, 22, 27, Maret dan 1, 5 April), Jawa Timur (17, 21, 26, 30 Maret dan 4 April).
DKI (16, 24 Maret
dan 1 April), Banten (20, 28 Maret dan 5 April), Sumut (18, 26 Maret dan
3 April), Sulsel 16, 24 Maret dan 1 April).
Aceh (16, 28 Maret),
Sumatera Barat (25 Maret, 5 April), Jambi (22 Maret, 3 April), Bengkulu
(19, 30 Maret), Riau (16, 28 Maret), Kepulauan Riau (25 Maret, 5 April),
Lampung (22 Maret, 3 April), Bangka Belitung (19, 30 Maret), Sumatera
Selatan (16, 28 Maret), DIY (25 Maret, 5 April), Bali (22 Maret, 3
April), NTB (19, 28 Maret, NTT (16, 28 Maret), Kalimantan Barat (25
Maret, 5 April), Kalteng (22 Maret, 3 April), Kalsel (19, 30 Maret),
Kaltim (16, 28 Maret), Sulawesi Utara (25 Maret, 5 April), Sulteng (22
Maret, 3 April), Sultra (19, 30 Maret), Sulbar (16, 28 Maret), Gorontalo
(25 Maret, 5 April), Maluku (22 Maret, 3 April), Malut (19, 30 Maret),
Papua (16, 28 Maret), Papua Barat (25 Maret, 5 April).
Golkar (5),
Gerindra (6), Demokrat (7), PAN (8), di Jabar (17, 21, 26, 30 Maret, 4
April), Jateng (16, 20, 25, 29 Maret, 3 April), Jatim (18, 22, 27,
Maret, 1, 5 April).
DKI (18, 26 Maret, 3 April), Banten (16, 24, Maret, 1 April), Sumut (20, 28 Maret, 5 April), Sulsel (18, 26 Maret, 3 April).
Aceh
(20 Maret, 1 April), Sumbar (17, 29 Maret), Jambi (17, 26 Maret),
Bengkulu (23 Maret, 4 April), Riau (20 Maret, 1 April), Kepri (17, 29
Maret), Lampung (17, 26 Maret), Babel (23 Maret, 4 April), Sumsel (20
Maret, 1 April), DIY (17, 29 Maret), Bali (17, 26 Maret), NTB (23 Maret,
4 April), NTT (20 Maret, 1 April), Kalbar (17, 29 Maret), Kalteng (17,
26 Maret), Kalsel (23 Maret, 4 April), Kaltim (20 Maret, 1 April), Sulut
(17, 29 Maret), Sulteng (17, 26 Maret), Sultra (23 Maret, 4 April),
Sulbar (20 Maret, 1 April), Gorontalo (17, 29 Maret), Maluku (17, 26
Maret), Malut (2 Maret, 4 April), Papua (20 Maret, 1 April), Papua Barat
(17, 29 Maret).
PPP (9), Hanura (10), PBB (14), PKPI (15) di
Jabar (18, 22, 27, Maret, 1, 5 April), Jateng (17, 21, 26, 30 Maret, 4
April), Jatim (16, 20, 25, 29 Maret, 3 April).
DKI (20, 28 Maret, 5 April), Banten (18, 26 Maret, 3 April), Sumut (16, 24 Maret, 1 April), Sulsel (20, 28 Maret, 5 April).
Aceh
(24 Maret, 5 April), Sumbar (21 Maret, 2 April), Jambi (18, 30 Maret),
Bengkulu (16, 27 Maret), Riau (14 Maret, 5 April) Kepri (21 Maret, 2
April), Lampung (18, 30 Maret), Babel (16, 27 Maret), Sumsel (24 Maret, 5
April), DIY (21 Maret, 2 April), Bali (18, 27 Maret), NTB (16, 27
Maret), NTT (24 Maret, 5 April), Kalbar (21 Maret, 2 April), Kalteng
(18, 30 Maret), Kalsel (16, 27 Maret), Kaltim (24 Maret, 5 April), Sulut
(21 Maret, 2 April), Sulteng (18, 30 Maret), Sultra (16, 27 Maret),
Sulbar (24 Maret, 5 April), Gorontalo (21 Maret, 2 April), Maluku (18,
30 Maret), Malut (16, 27 Maret), Papua (24 Maret, 5 April), Papua Barat
(21 Maret, 2 April). (src:tribunnews.com)