BERITA TERKINI, Seorang wanita setengah baya di Desa Tripuri,
Distrik Balrampur, Negara Bagian Uttar Pradesh, India, dipukuli hingga
tewas oleh sebuah keluarga yang merupakan tetangganya sendiri. Pelaku
percaya wanita itu seorang dukun dan telah mengunakan mantra kepada
salah satu anggota keluarga mereka.
Korban, yang saat itu sedang tidur di rumahnya, kemudian diseret keluar oleh tersangka dan dipukuli hingga tewas, seperti dilansir situs emirates247.com, Sabtu (8/3), mengutip laporan surat kabar the Times of India.
Menurut keterangan polisi, adik ipar tetangganya itu tiba-tiba jatuh pingsan dan ketika dia mencoba membangunkannya, dia mulai mengucapkan nama korban.
Tersangka percaya korban menjadi penyebab adik iparnya itu sakit. Dia kemudian bergegas ke rumah wanita itu dan menyeret korban sedang tertidur dan berteriak padanya untuk menyembuhkan adiknya sudah tidak sadar itu.
Pelaku mengatakan kepada polisi saat dia menyeret korban, kondisi adik iparnya itu justru mulai meningkatkan. Jadi dia terus memukul korban sampai akhirnya meninggal.
"Pelaku terlihat tidak menyesali perbuatannya itu," kata polisi.
Polisi telah menahan empat keluarga tersangka sehubungan dengan kasus itu. Penangkapan tersangka lainnya mungkin bisa dilakukan setelah hasil otopsi selesai. (src:merdeka.com)
Korban, yang saat itu sedang tidur di rumahnya, kemudian diseret keluar oleh tersangka dan dipukuli hingga tewas, seperti dilansir situs emirates247.com, Sabtu (8/3), mengutip laporan surat kabar the Times of India.
Menurut keterangan polisi, adik ipar tetangganya itu tiba-tiba jatuh pingsan dan ketika dia mencoba membangunkannya, dia mulai mengucapkan nama korban.
Tersangka percaya korban menjadi penyebab adik iparnya itu sakit. Dia kemudian bergegas ke rumah wanita itu dan menyeret korban sedang tertidur dan berteriak padanya untuk menyembuhkan adiknya sudah tidak sadar itu.
Pelaku mengatakan kepada polisi saat dia menyeret korban, kondisi adik iparnya itu justru mulai meningkatkan. Jadi dia terus memukul korban sampai akhirnya meninggal.
"Pelaku terlihat tidak menyesali perbuatannya itu," kata polisi.
Polisi telah menahan empat keluarga tersangka sehubungan dengan kasus itu. Penangkapan tersangka lainnya mungkin bisa dilakukan setelah hasil otopsi selesai. (src:merdeka.com)