BERITA TERKINI, Tersangka pembunuh Ade Sara Angelina (18) yakni pasangan kekasih Assyifa Ramadani (18) dan Ahmad Imam Al Hafitd (19) sempat tertawa dan tersenyum saat diperiksa penyidik kepolisian di Polres Bekasi.
Apa
makna dan arti tawa mereka ini? Sebagian orang lebih memilih menilai
mereka sebagai psikopat atau penderita ganggguan jiwa atau gangguan
kepribadian yang identik dengan perilaku kejam tanpa penyesalan atau
tanpa rasa takut.
Menanggapi hal ini Pakar Psikologi Forensik,
Reza Indragiri Amriel, menuturkan bisa saja tawa dan senyum keduanya itu
menandakan mereka memang psikopat.
Namun, katanya, psikopat adalah trait atau sifat dalam keadaan menetap.
"Untuk
memastikannya, harus diamati dalam jangka waktu lama," kata pengajar di
Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian ini, Minggu (9/3/2014).
Menurut Reza, karena senyum dan tawa mereka diamati hanya dalam waktu pendek, ia menganggap hal itu menandakan state atau keadaan incidental atau temporer atau sementara.
Hal ini, kata Reza, adalah pertanda keduanya mengalami disorientasi atau kebingungan.
"Karena kondisi psikologis mereka yang belum stabil," katanya.
Menurut
Reza, dengan itu disorientasi pada mereka timbul, karena ada perasaan
takut, berduka, pasrah dan tidak merasa apa-apa, yang datang silih
berganti.
"Semua perasaan dirasakan silih berganti. Akhirnya ada disorientasi atau kebingungan pada mereka," ujar Reza.
Semestinya, menurut Reza, karena stres mereka masih tinggi, pemeriksaan harus ditunda.
"Dan polisi sebaiknya jangan terburu-buru, melakukan pernyataan pers bahwa pelaku sudah mengakui perbuatan mereka," kata Reza.
Hal ini, kata Reza, juga untuk menghindari kemungkinan adanya false confession atau pengakuan keliru yang diutarakan keduanya. (src:tribunnews.com)