BERITA TERKINI, WASHINGTON, DC---Juru bicara Gedung Putih Jay
Carney mengatakan Presiden Obama sedang berkonsultasi dengan para
pemimpin DPR dan Senat, tetapi tidak mengatakan apakah Presiden Obama
sedang mengupayakan wewenang dari Kongres bagi kemungkinan serangan
militer.
Beberapa anggota Kongres dari faksi Republik dan Demokrat menunjukkan
keprihatinan bahwa Presiden Barack Obama mungkin akan memerintahkan
tindakan militer terhadap terhadap Suriah tanpa meminta persetujuan
Kongres. Mantan Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR Ileana Ros-Lehtinen –
yang juga wakil faksi Republik dari negara bagian Florida mengatakan.
“Saya kira penting bagi Presiden Obama untuk datang ke Kongres,
meminta wewenang untuk melakukan serangan terhadap Suriah – meskipun
belum jelas apakah wewenang itu akan diberikan atau tidak, dan kemudian
bertindak sesuai keinginan Kongres Amerika. Ini yang dilakukan Presiden
Bush dalam beberapa perang sebelumnya,” kata Ros-Lehtinen seperti
dilansir VOA.
Tetapi anggota Kongres ini ragu hal tersebut akan terjadi.
Ros-Lehtinen menambahkan, “Saya yakin serangan misil terhadap pasukan
Bashar Al-Assad akan segera terjadi, dan saya rasa yang akan dilakukan
Presiden Obama adalah memberitahu kami – bahwa dalam 20 menit serangan
akan dimulai”.
Anggota Kongres dari faksi Demokrat Barbara Lee dari negara bagian
California mengatakan tidak ada solusi militer bagi krisis di Suriah dan
ia menyerukan kepada Kongres Amerika untuk melangsungkan perdebatan
sebelum tindakan militer apapun diambil.
Menjawab desakan untuk meminta otorisasi Kongres, juru bicara Gedung
Putih Jay Carney hari Selasa menunjukkan keyakinan presiden bahwa
konsultasi dengan para pemimpin Kongres saja sudah cukup. “Kita sedang
terlibat pada apa yang kita yakini sebagai tanggungjawab kita, yaitu
berkonsultasi dengan Kongres. Proses itu sedang berlangsung,” ujar
Carney.
Sumber: Republika Online