BERITA TERKINI, BAALBEK -- Lima roket mendarat di sekitar kota
Hermel, sebuah pangkalan Hizbullah di Lebanon timur, Ahad (18/8).
Demikian kata satu sumber keamanan kepada AFP.
"Dua roket mendarat di kota Hermel di sebuah daerah antara
perhimpunan mengajar Mabarrat dan wilayah Masharia al-Qaa. Namun, tidak
ada korban," kata sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya itu.
Sumber mengatakan tiga roket lagi mendarat di daerah-daerah pinggiran
Hermel. Serangan roket terakhir itu terjadi tiga hari setelah ledakan
bom mobil di pangkalan Hizbullah di Beirut selatan menewaskan 27 orang.
''Belum jelas apakah roket-roket itu diluncurkan dari dalam wilayah
Lebanon atau dari seberang perbatasan di Suriah yang dilanda perang,''
kata sumber itu.
Hermel dan daerah-daerah lain di Lebanon timur, yang menjadi
pangkalan kelompok Syiah Lebanon Hizbullah, diserang sejumlah roket dari
Suriah dalam beberapa bulan ini.
"Orang-orang ketakutan. Tidak ada yang tahu bagaimana
perkembangannya. Tidak ada yang tenang di daerah Hermel," kata Ali
Shamas, seorang warga Hermel.
Ketegangan meningkat di Lebanon terkait konflik Suriah setelah
Hizbullah mengumumkan dukungannya dan mengirim pasukan untuk membantu
Presiden Bashar Al Assad menumpas pemberontak Suriah.
Meski Lebanon secara resmi netral dalam perang di Suriah, negara itu
terpecah antara pendukung Assad dan pendukung pemberontak Suriah.
Damaskus mendominasi Lebanon secara militer dan politik selama hampir 30
tahun hingga 2005.
Sumber: Republika Online