BERITA TERKINI, Sebanyak 6 orang
meninggal dan puluhan lainnya luka-luka dalam tragedi tergulingnya truk
yang membawa puluhan siswa SMK Negeri 1 Pandeglang di Desa Bangangah,
Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten. Sedikitnya 3 orang
meninggal di lokasi kejadian dan 3 lainnya di RSUD Berkah Pandeglang.
Para korban yang terdiri dari siswa, orangtua dan
guru ini dibawa ke RSUD Berkah. Sebagian korban lainnya dibawa ke
Puskesmas Jiput, Pulosari, Menes, dan Labuan.
"Kita nggak ada data
korban dan luka dari puskesmas," ujar Kepala RSUD Berkah Pandeglang dr
Susan ditemui di ruangan UGD tempat para korban mendapatkan perawatan,
Sabtu (8/2/2014) dini hari.
Nama korban meninggal di RSUD Berkah
Pandeglang adalah M. Mahfud, Abdul Rosad, Nur Asiah (Siswa SMK Negeri 1
Pandeglang). Rizal (sopir), Ade Mukhlis (kernet). Sedangkan data dari
Puskesmas Jiput, Labuan, Pulosari, dan Menes belum didapatkan.
Dia
menambahkan, korban yang datang ke UGD dan mendapatkan perawatan
sebanyak 24 orang. "Korban masuk mulai dari 17.30 WIB, sampai pukul
21.00 WIB masih ada. Luka bervariasi, mulai luka berat, patah tulang,
hingga dalam. Ada yang kritis nama nya Sofie, sedang kita lakukan bedah
syaraf, pendarahan di kepala," lanjut dr Susan.
Semua tenaga medis
turun dan difokuskan menangani para korban. Bahkan, dokter dari
puskesmas dan dokter praktik sekitar RSUD pun diturunkan. Total dokter
yang dikerahkan sebanyak 15 orang.
Dia pun menjanjikan para
korban tidak akan dipungut biaya sepeserpun, karena ini merupakan
musibah."Pesan bupati agar dilayani sebaik-baiknya dan dibebaskan dari
segala macam biaya," lanjut dokter paruh baya ini.
Dalam
kecelakaan ini pun, ada satu korban yang harus dirujuk ke RSUD
Serang,"dirujuk ke RSUD Serang, namanya Opan Sofian, dia mengalami
pendarahan luka dalam di perut," jelasnya. (src:liputan6.com)