BERITA TERKINI, Desakan agar video klip terbaru
milik Katy Perry, “Dark Horse” di blokir terus membanjir hingga Rabu
(26/2) malam. Klip yang sebagian isinya dianggap menghina agama Islam
tersebut hingga saat ini masih beredar di YouTube dan belum juga
dicabut.
Petisi yang dibuat di laman www.change.org adalah salah satu gerakan
yang gencar mendorong pemblokiran “Dark House” dari situs berbagi video
tersebut.
Berdasarkan pantauan pada Rabu (26/2) malam, petisi ini sudah
‘ditandatangani’ lebih dari 50 ribu orang. Petisi yang digagas Shazad
Iqbal dari Bradfrom Bradford, Inggris ini sudah mengumpulkan 34,000
tanda tangan pada hari pertama diluncurkan kemarin.
Video klip, “Dark Horse featuring Juicy J”, dipermasalahkan karena di
dalamnya memperlihatkan Katy Perry membakar hangus seseorang yang
mengenakan kalung dengan lafazh Allah. Dalam tayangan berdurasi 3.44
menit tersebut juga terlihat tema suasana Mesir kuno dengan menonjolkan
sejumlah simbol seperti Mata Ra, piramida terpenggal, ular, patung
Firaun, hingga kepala banteng.
Hingga kini, video tersebut masih berada di situs YouTube dan sudah
dilihat lebih dari 33 juta kali. YouTube pun masih tak bergeming dan
belum menanggapi permintaan pencabutan video tersebut. (src:dakwatuna.com)