BERITA TERKINI, Kebakaran menimpa Hotel Ishraq di Madinah dan
menelan korban jiwa sebanyak 13 jamaah umroh dan 136 orang luka bakar
dan sesak nafas. Dari jumlah itu, tak ada korban yang merupakan warga
negara Indonesia (WNI).
"Sejauh ini hasil konfirmasi ke beberapa pihak tidak ada (WNI)," kata Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Jeddah Syarif Shahabudin saat dikonfirmasi detikcom, Senin (9/2/2014) malam.
Syarif mengatakan hotel yang terbakar memang berada tak jauh dari lokasi permukiman yang biasa disewa warga Indonesia di Madinah saat umroh. Untungnya tak ada WNI yang sedang berada di lokasi saat kebakaran terjadi.
"Ada pihak KJRI juga yang ke sana mengecek, sudah dikonfirmasi so far tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Arab News edisi Minggu (9/2/2014) melaporkan, kebakaran terjadi pukul 14.33 waktu setempat, Sabtu (8/2). Para korban berasal dari berbagai negara, termasuk warga negara Mesir dan Turki.
Jubir Informasi Kantor Gubernur Madinah, Wahib Al-Sahli, menyebut jumlah korban tewas 13 orang dan sebagian besar korban terluka telah meninggalkan rumah sakit setelah mendapatkan perawatan.
Departemen Kesehatan Madinah menyebut terdapat 136 korban luka bakar dan sesak nafas dan sekarang hanya tersisa 3 orang yang masih dirawat di RS. Sedangkan korban tewas dikirim ke RS Al-Miqat.
Dubes Mesir di Arab Saudi menyebut warga negaranya yang tewas dalam kebakaran di hotel yang terletak 350 meter dari Masjid Nabawi itu berjumlah empat orang.
Madinah merupakan kota suci kedua bagi umat Islam setelah Makkah, yang biasa dikunjungi di musim haji dan umroh seperti saat ini. (src:detik.com)
"Sejauh ini hasil konfirmasi ke beberapa pihak tidak ada (WNI)," kata Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Jeddah Syarif Shahabudin saat dikonfirmasi detikcom, Senin (9/2/2014) malam.
Syarif mengatakan hotel yang terbakar memang berada tak jauh dari lokasi permukiman yang biasa disewa warga Indonesia di Madinah saat umroh. Untungnya tak ada WNI yang sedang berada di lokasi saat kebakaran terjadi.
"Ada pihak KJRI juga yang ke sana mengecek, sudah dikonfirmasi so far tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Arab News edisi Minggu (9/2/2014) melaporkan, kebakaran terjadi pukul 14.33 waktu setempat, Sabtu (8/2). Para korban berasal dari berbagai negara, termasuk warga negara Mesir dan Turki.
Jubir Informasi Kantor Gubernur Madinah, Wahib Al-Sahli, menyebut jumlah korban tewas 13 orang dan sebagian besar korban terluka telah meninggalkan rumah sakit setelah mendapatkan perawatan.
Departemen Kesehatan Madinah menyebut terdapat 136 korban luka bakar dan sesak nafas dan sekarang hanya tersisa 3 orang yang masih dirawat di RS. Sedangkan korban tewas dikirim ke RS Al-Miqat.
Dubes Mesir di Arab Saudi menyebut warga negaranya yang tewas dalam kebakaran di hotel yang terletak 350 meter dari Masjid Nabawi itu berjumlah empat orang.
Madinah merupakan kota suci kedua bagi umat Islam setelah Makkah, yang biasa dikunjungi di musim haji dan umroh seperti saat ini. (src:detik.com)