ANEH UNIK, Selama hampir setengah abad lamanya, para peneliti
masih dibingungkan untuk memecahkan misteri suara yang mereka sebut
dengan nama Bio-Duck. Akhirnya, setelah lama menunggu, misteri tersebut
berhasil terpecahkan.
Bio-Duck ini merupakan suara misterius yang terdeteksi di dalam samudera . Suara yang mirip seperti suara bebek ini pertama kali terekam di sekitar lautan lepas Australia.
Suara yang memiliki tingkat frekuensi rendah atau sekitar 50 sampai 300 MHz ini pertama kali dideteksi oleh sebuah kapal selam bernama Oberon.
Dikutip dari Sploid Gizmodo (24/04), menurut para peneliti, suara tersebut merupakan suara dengan frekuensi rendah yang dikeluarkan oleh ikan paus yang memiliki nama latin Balaenoptera bonaerensis.
Sebelumnya, banyak asumsi, perkiraan sampai dengan dugaan bahwa suara tersebut adalah suara makhluk asing di bawah laut. Tidak hanya itu, ada pula yang menyebutkan bahwa suara tersebut merupakan suara dari dinosaurus yang tersisa dan masih hidup di dasar laut. (src:merdeka.com)
Bio-Duck ini merupakan suara misterius yang terdeteksi di dalam samudera . Suara yang mirip seperti suara bebek ini pertama kali terekam di sekitar lautan lepas Australia.
Suara yang memiliki tingkat frekuensi rendah atau sekitar 50 sampai 300 MHz ini pertama kali dideteksi oleh sebuah kapal selam bernama Oberon.
Dikutip dari Sploid Gizmodo (24/04), menurut para peneliti, suara tersebut merupakan suara dengan frekuensi rendah yang dikeluarkan oleh ikan paus yang memiliki nama latin Balaenoptera bonaerensis.
Sebelumnya, banyak asumsi, perkiraan sampai dengan dugaan bahwa suara tersebut adalah suara makhluk asing di bawah laut. Tidak hanya itu, ada pula yang menyebutkan bahwa suara tersebut merupakan suara dari dinosaurus yang tersisa dan masih hidup di dasar laut. (src:merdeka.com)