BERITA TERKINI, Website salah satu tabloid terbesar Inggris, Daily Mirror, melaporkan berita mengejutkan mengenai misteri pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak 8 Maret 2014 lalu.
Surat kabar itu, mengutip surat kabar Rusia Moskovsky Komsomolets,
melaporkan, MH370 tidak jatuh, tidak dibajak oleh pilot, tapi dibajak
oleh teroris Afganistan.
Website tersebut memasang judul besar "MH370 'hijacked and in
Afghanistan': Russian intelligence source claims all passengers and crew
are alive but held hostage" (lihat foto).
Intelijen Rusia menyebut pesawat tersebut kini ditahan di Kandahar, daerah perbatasan Afganistan dan Pakistan.
Para penumpangnya disandera. Surat kabar Rusia Moskovsky Komsomolets
seperti dikutip Mirror.co.uk menulis, pilot MH370 sama sekali tidak
bersalah atas insiden hilangnya pesawat tersebut.
Diketahui, MH370 menurut intelijen Rusia dibajak saat terbang pada 8
Maret dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Nama kelompok teroris menurut
mereka adalah 'Hitch'.
Moskovsky Komsomolets juga mengatakan, kini 239 penumpang Malaysia Airlines
dibagi dalam tujuh kelompok oleh teroris Afghanistan tersebut. Mereka
ditahan di dalam sel yang dibawahnya terdapat lumpur dan tidak pernah
diberikan makanan.
Bahkan, 20 penumpang Asia ada yang ditaruh di bunker teroris karena
sempat melakukan perlawanan. Saat ini menurut intelijen Rusia, pihak
Amerika Serikat dan China sedang melakukan negosiasi dengan teroris
Afghanistan agar seluruh penumpang bisa dibebaskan. (src:tribunnews.com)