BERITA TERKINI, - Timnas Indonesia U-19
yang dipersiapkan untuk Piala AFC 2014 menelan kekalahan pertama
setelah menyerah dari tuan rumah Oman pada pertandingan uji coba di
Stadion Sultan Qaboos, Muscat, Oman, Rabu (9/4/2014).
Selama menjalani masa persiapan di Tanah Air, anak asuh Indra Sjafri ini meraih hasil positif. Dari 13 pertandingan uji coba yang dijalani, 10 pertandingan di antaranya diakhiri dengan sebuah kemenangan dan sisanya seri.
Berdasarkan data dari tim media PSSI, Timnas Indonesia U-19 menyerah dengan skor 1-2. Gol kemenangan Oman dicetak oleh Hasan Alsadi menit 20 dan Marwan Aisadi menit 76. Sedangkan gol Indonesia dicetak Ilham Udin Armaiyn pada menit 26.
Tim Garuda Jaya yang turun dengan kekuatan penuh sebenarnya bermain cukup atraktif sejak awal pertandingan. Begitu juga dengan Timnas U-19 Oman. Kedua tim saling menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Tuan rumah Oman ternyata lebih beruntung. Pada menit 20 Hasan Alsadi mampu membawa timnya unggul 1-0. Sang kapten ini mampu memaksimalkan umpan dari tendangan penjuru dan gol tersebut mampu membangkitkan semangat.
Permainan apik dari Oman langsung direspons dengan cepat Timnas Garuda Jaya. Pemain lincah Ilham Udin Armaiyn mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 26. Kondisi sama kuat ini berlangsung hingga babak pertama usai.
Tak ingin tertahan di laga uji coba internasional setelah Tur Nusantara, Timnas Garuda Jaya bermain lebih ketat diawal babak kedua. Permainan khas terus diperagakan oleh Muhammad Hargianto dan kawan-kawan.
Hasilnya anak asuh Indra Sjafri ini mendapatkan tendangan penalti setelah pemain Oman melakukan handball di kotak terlarang pada menit 67. Namun, hadiah penalti ini gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Evan Dimas setelah tendangannya ditepis kiper lawan.
Gagalnya tendangan penalti oleh kapten Timnas Indonesia U-19 sedikit banyak memengaruhi perfoma pemain. Terbukti timnas kembali kebobolan setelah Marwan Aisadi mampu memperdayai kiper Ravi Murdianto pada menit 76.
Tertinggal 1-2, Timnas Garuda Jaya berusaha menyamakan kedudukan. Serangan dengan cepat dan terkoordinasi terus dilakukan. Hanya saja hingga peluit tanda pentandingan usai ditiup wasit, kedudukan tidak berubah kemenangan untuk tuan rumah Oman.
Meski kalah pada pertandingan pertama, Evan Dimas dan kawan-kawan masih punya peluang untuk membalas, karena akan kembali melawan Oman di tempat yang sama, Jumat (11/4/2014).
Setelah kembali melawan Oman pada rangkaian Tur Timur Tengah, Timnas Indonesia U-19 akan langsung menghadapi Timnas Uni Emirat Arab pada 14 dan 16 April. Rangkaian tur ini ditutup dengan menghadapi klub Al-Shahab pada 19 April 2014. (src:tribunnews.com)
Selama menjalani masa persiapan di Tanah Air, anak asuh Indra Sjafri ini meraih hasil positif. Dari 13 pertandingan uji coba yang dijalani, 10 pertandingan di antaranya diakhiri dengan sebuah kemenangan dan sisanya seri.
Berdasarkan data dari tim media PSSI, Timnas Indonesia U-19 menyerah dengan skor 1-2. Gol kemenangan Oman dicetak oleh Hasan Alsadi menit 20 dan Marwan Aisadi menit 76. Sedangkan gol Indonesia dicetak Ilham Udin Armaiyn pada menit 26.
Tim Garuda Jaya yang turun dengan kekuatan penuh sebenarnya bermain cukup atraktif sejak awal pertandingan. Begitu juga dengan Timnas U-19 Oman. Kedua tim saling menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Tuan rumah Oman ternyata lebih beruntung. Pada menit 20 Hasan Alsadi mampu membawa timnya unggul 1-0. Sang kapten ini mampu memaksimalkan umpan dari tendangan penjuru dan gol tersebut mampu membangkitkan semangat.
Permainan apik dari Oman langsung direspons dengan cepat Timnas Garuda Jaya. Pemain lincah Ilham Udin Armaiyn mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 26. Kondisi sama kuat ini berlangsung hingga babak pertama usai.
Tak ingin tertahan di laga uji coba internasional setelah Tur Nusantara, Timnas Garuda Jaya bermain lebih ketat diawal babak kedua. Permainan khas terus diperagakan oleh Muhammad Hargianto dan kawan-kawan.
Hasilnya anak asuh Indra Sjafri ini mendapatkan tendangan penalti setelah pemain Oman melakukan handball di kotak terlarang pada menit 67. Namun, hadiah penalti ini gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Evan Dimas setelah tendangannya ditepis kiper lawan.
Gagalnya tendangan penalti oleh kapten Timnas Indonesia U-19 sedikit banyak memengaruhi perfoma pemain. Terbukti timnas kembali kebobolan setelah Marwan Aisadi mampu memperdayai kiper Ravi Murdianto pada menit 76.
Tertinggal 1-2, Timnas Garuda Jaya berusaha menyamakan kedudukan. Serangan dengan cepat dan terkoordinasi terus dilakukan. Hanya saja hingga peluit tanda pentandingan usai ditiup wasit, kedudukan tidak berubah kemenangan untuk tuan rumah Oman.
Meski kalah pada pertandingan pertama, Evan Dimas dan kawan-kawan masih punya peluang untuk membalas, karena akan kembali melawan Oman di tempat yang sama, Jumat (11/4/2014).
Setelah kembali melawan Oman pada rangkaian Tur Timur Tengah, Timnas Indonesia U-19 akan langsung menghadapi Timnas Uni Emirat Arab pada 14 dan 16 April. Rangkaian tur ini ditutup dengan menghadapi klub Al-Shahab pada 19 April 2014. (src:tribunnews.com)
.jpg)
.jpg)
