BERITA TERKINI, Kapal tanker berbobot mati 998 ton, dilaporkan meledak di lepas pantai Jepang menyebabkan empat awaknya terluka dan sang kapten masih dinyatakan hilang, Kamis (29/5/2014).
Kapal tanker itu telah membongkar minyak mentah muatannya pekan lalu
dan sejak saat itu diparkir di pelabuhan Himeji, Prefektur Hyogo, 450
kilometer sebelah barat Tokyo.
Seorang pejabat perusahaan yang berbasis di Hiroshima pemilik kapal
itu, Syoho Shipping, Akihiro Komura mengatakan, tujuh dari delapan kru
asal Jepang semuanya dalam kondisi selamat.
"Kapal itu membongkar muatan minyak mentah di pelabuhan Hyogo dan
kapal itu dalam keadaan kosong saat meledak," kata Komura seperti
dikutip kantor berita AFP.
"Saya mendengar kru kapal sedang menggunakan gerinda untuk melepas
cat. Sepertinya itulah penyebab ledakan, karena sisa minyak bertemu api
percikan dari gerinda," tambah Komura.
Komura menambahkan, kapal itu adalah milik perusahaannya dan semua
awak kapal adalah warga negara Jepang. Semua awak dalam kondisi selamat
kecuali kapten yang belum ditemukan.
Insiden ledakan kapal tanker Shoko-Maru itu membuat Perdana Menteri
Shinzo Abe sempat "mengganggu" perdebatan di parlemen. "Di perairan
Hyogo, sebuah kapal tanker baru saja terbakar dan meledak," kata Abe di
hadapan para anggota parlemen.
Juru bicara pasukan penjaga pantai Jepang
mengatakan, petugasnya masih terus berupaya memadamkan api yang
memanggang kapal itu. "Kami masih mencari kapten kapal di perairan di
sekitar kapal itu," kata sang juru bicara.
Pelabuhan Himeji adalah salah satu pelabuhan yang terletak di pesisir
Laut Seto, lokasi sejumlah industri berat Jepang. Sementara itu, kota
Himeji adalah sebuah tujuan wisata populer di Jepang karena memiliki banyak istana kerajaan kuno. (src:tribunnews.com)