BERITA TERKINI, Sosok Prabowo Subianto yang cerdas menjadi alasan untuk partai Golkar mendukung duet Prabowo-Hatta di pilpres 2014.
Figur Prabowo juga dianggap mampu membuat Indonesia menjadi negara mandiri dan tidak terombang-ambing situasi dunia global.
"Golkar melihat kepemimpinan Parbowo yang tegas dan cerdas sehingga optimis memberikan dukungan," ujar Ketua DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT), Ibrahim Agustinus dalam pernyataannya, Sabtu(24/5/2014).
Selain sosok Prabowo kata Ibrahim, pendampingnya Hatta Rajasa juga dianggap mumpuni terutama dalam mengendalikan perekonomian Indonesia.
"Ketua Umum PAN ini teknokrat sejati yang berpengalaman di pemerintahan dan mempunyai kemampuan mengendalikan ekonomi Indonesia,"katanya.
Sementara itu, Pengamat Politik Konsep Indonesia (Konsepindo) Research and Consulting, Budiman mengatakan partai Golkar sebenarnya perlu fokus mengawal kebijakan sang ketua umum Aburizal Bakrie sebagai pemegang mandat rapimnas.
Karena katanya, harga diri partai Golkar sangat tergantung dari berhasil atau tidaknya duet Prabowo-Hatta di pilpres mendatang.
"Kepentingan untuk memenangkan Prabowo dan Hatta adalah harga diri partai Golkar," jelasnya.
Namun, Budiman meyakini seluruh elemen Golkar akan maksimal mengerahkan dukungan untuk memenangkan capres dan cawapres koalisi Gerindra, Golkar, PPP, PAN, PKS, dan PBB ini. (src:tribunnews.com)
Figur Prabowo juga dianggap mampu membuat Indonesia menjadi negara mandiri dan tidak terombang-ambing situasi dunia global.
"Golkar melihat kepemimpinan Parbowo yang tegas dan cerdas sehingga optimis memberikan dukungan," ujar Ketua DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT), Ibrahim Agustinus dalam pernyataannya, Sabtu(24/5/2014).
Selain sosok Prabowo kata Ibrahim, pendampingnya Hatta Rajasa juga dianggap mumpuni terutama dalam mengendalikan perekonomian Indonesia.
"Ketua Umum PAN ini teknokrat sejati yang berpengalaman di pemerintahan dan mempunyai kemampuan mengendalikan ekonomi Indonesia,"katanya.
Sementara itu, Pengamat Politik Konsep Indonesia (Konsepindo) Research and Consulting, Budiman mengatakan partai Golkar sebenarnya perlu fokus mengawal kebijakan sang ketua umum Aburizal Bakrie sebagai pemegang mandat rapimnas.
Karena katanya, harga diri partai Golkar sangat tergantung dari berhasil atau tidaknya duet Prabowo-Hatta di pilpres mendatang.
"Kepentingan untuk memenangkan Prabowo dan Hatta adalah harga diri partai Golkar," jelasnya.
Namun, Budiman meyakini seluruh elemen Golkar akan maksimal mengerahkan dukungan untuk memenangkan capres dan cawapres koalisi Gerindra, Golkar, PPP, PAN, PKS, dan PBB ini. (src:tribunnews.com)