BERITA TERKINI, TEL AVIV -- Otoritas Israel mengatakan Amerika
Serikat akan memberitahu Israel beberapa jam sebelum menyerang Suriah.
Israel berencana menempatkan sistem anti-rudal dan pasukannya jika
Presiden Barack Obama memberi lampu hijau menyerang Suriah.
justify;">
Presiden AS, Barack Obama, saat ini tengah mennghadapi penolakan
dalam negeri untuk mengintervensi Suriah. Obama meminta Kongres
menyetujui serangan terhadap pemerintah Presiden Suriah Bashar Al Assad
dalam menanggapi serangan senjata kimia pada 21 Agustus yang diklaim
menewaskan lebih dari 1.400 warga Suriah.
Sementara itu, ratusan aktivis pro-Israel berencana melobi Kongres untuk aksi militer ke Suriah. Dalam laporan Al Arabiya
edisi Ahad (8/9), pada pertemuan mingguan kabinet Israel, perdana
menteri Benjamin Netanyahu tidak membuat referensi langsung terkait
Suriah.
Namun, para pejabat Israel secara pribadi menyuarakan keprihatinan
jika AS gagal menyerang Suriah maka Iran akan lebih berani mengembangkan
senjata nuklirnya.
Iran merupakan sekutu Suriah yang dikhawatirkan mengembangkan senjata
nuklir. Pemerintah Iran mengklaim program nuklirnya untuk tujuan damai.
Sumber: Republika Online