BERITA TERKINI, LONDON -- Siapa tidak kenal salah satu legenda
sepak bola dunia, Zinedine Zidane? Telinga pecinta si kulit bundar
hampir di seluruh dunia tentu akrab dengan nama yang satu ini.
Skill dan kegesitan Zidane di lapangan hijau mengundang decak kagum di masa keemasannya sebagai pesepakbola. Tidak heran jika mantan pemain Real Madrid berdarah Aljazair itu menjadi idola banyak orang.
Adalah Mesut Oezil, salah satu penggemar fanatik Zidane. Sejak kecil, Oezil mengatakan ia sangat mengidolai Zidane.
Mengutip hasil wawancara terbaru Oezil sebagai pengisi skuat Arsenal, ia pun mengaku ketika kecil kerapkali berpura-pura sebagai Zidane setiap memainkan bola. Kenapa?
"Zinedine Zodane adalah idola saya. Dia pesepakbola yang sempurna," kata Oezil memuji sang idola.
Lantas apa alasan Oezil mengidolai Zidane? "Dia bagus memainkan bola-bola atas. Pun, bermain menyerang ataupun bertahan. Dia adalah idola saya," ujar Oezil.
Pujian yang didaratkan Oezil buat Zidane ternyata tidak berhenti di situ. Pemain yang selalu berdoa di pinggir lapangan sebelum klubnya memulai laga ini pun memuji kehidupan Zidane di luar lapangan hijau.
"Tidak ada berita headline yang negatif tentang Zidane, termasuk kehidupan pribadinya. Dia panutan dalam hidup saya. Begitulah dia, Zinedine Zidane," kata Oezil.
Oezil dan Zidane memiliki kesamaan, yakni sama-sama pesepakbola Muslim dan keduanya pernah merasakan merumput di Santiago Bernabeu sebagai pengisi skuat Los Blancos, Real Madrid.
Namun, Oezil kini telah hijrah ke Inggris, tepatnya ke London untuk membela Arsenal. Tantangan baru pun menunggu Oezil di Emirates Stadium sebagai bagian dari the Gooners.
Sumber: Republika Online
Skill dan kegesitan Zidane di lapangan hijau mengundang decak kagum di masa keemasannya sebagai pesepakbola. Tidak heran jika mantan pemain Real Madrid berdarah Aljazair itu menjadi idola banyak orang.
Adalah Mesut Oezil, salah satu penggemar fanatik Zidane. Sejak kecil, Oezil mengatakan ia sangat mengidolai Zidane.
Mengutip hasil wawancara terbaru Oezil sebagai pengisi skuat Arsenal, ia pun mengaku ketika kecil kerapkali berpura-pura sebagai Zidane setiap memainkan bola. Kenapa?
"Zinedine Zodane adalah idola saya. Dia pesepakbola yang sempurna," kata Oezil memuji sang idola.
Lantas apa alasan Oezil mengidolai Zidane? "Dia bagus memainkan bola-bola atas. Pun, bermain menyerang ataupun bertahan. Dia adalah idola saya," ujar Oezil.
Pujian yang didaratkan Oezil buat Zidane ternyata tidak berhenti di situ. Pemain yang selalu berdoa di pinggir lapangan sebelum klubnya memulai laga ini pun memuji kehidupan Zidane di luar lapangan hijau.
"Tidak ada berita headline yang negatif tentang Zidane, termasuk kehidupan pribadinya. Dia panutan dalam hidup saya. Begitulah dia, Zinedine Zidane," kata Oezil.
Oezil dan Zidane memiliki kesamaan, yakni sama-sama pesepakbola Muslim dan keduanya pernah merasakan merumput di Santiago Bernabeu sebagai pengisi skuat Los Blancos, Real Madrid.
Namun, Oezil kini telah hijrah ke Inggris, tepatnya ke London untuk membela Arsenal. Tantangan baru pun menunggu Oezil di Emirates Stadium sebagai bagian dari the Gooners.
Sumber: Republika Online