Latest News

TNI Gunakan Penyadap Intai Akses Internet dan Selular, Warga Merasa Terancam

  Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro (kiri), didampingi Menristek Gusti Muhammad Hatta (kanan), dan Kepala BPPT Marzan A. Iskandar (tengah) menyaksikan uji coba pesawat tanpa awak Wulung di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (11/10).  (Yasin Ha
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro (kiri), didampingi Menristek Gusti Muhammad Hatta (kanan), dan Kepala BPPT Marzan A. Iskandar (tengah) menyaksikan uji coba pesawat tanpa awak Wulung di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (11/10). (Yasin Ha

BERITA TERKINI, JAKARTA -- Pembelian alat sadap yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan dari pabrik peralatan spionase asal Inggris, Gamma TSE Ltd dinilai mengancam privasi warga. Seorang warga atas nama Adrian Budi Santosa pun berinisiatif untuk menggelar petisi penolakan penggunaan alat sadap tersebut.

Adrian mengungkapkan, dengan alat sadap tersebut, maka setiap warga yang mengakses internet dan berkomunikasi lewat telepon selular akan mampu disadap. Menurutnya, wikileaks sudah memberikan peringatan kepada masyarakat dunia tentang teknologi finfisher yang diproduksi oleh Gamma. 

"Hal tersebut memperlihatkan, bagaimana pemegang teknologi ini, bisa dengan mudah memonitoring target yang menggunakan internet dan selular, melalui berbagai macam cara, saluran, dan alat yang di sediakan."

Dia mengungkapkan,  terdapat lima Command & Control Server produk gamma internasional yang beroperasi di Indonesia menggunakan fasilitas Internet Service Provider (ISP) yani PT.TELKOM, PT. MATRIXNET GLOBAL, dan BIZNET ISP. Sedangkan, pada contoh BlackBerry  yang terinfeksi menggunakan saluran GSM APN, memiliki database yang mendukung penyedia layanan telekomunisasi indosatgprs, AXIS, telkomsel, www.xlgprs.net, 3gprs.

"Dengan kata lain, setiap orang yang menggunakan komunikasi via internet dan selular di indonesia dalam kondisi beresiko di intai, atau di monitoring,"ujarnya.

Lewat situs change.org, Adrian pun meminta Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menjelasan penggunaan alat sadap tersebut dan bertanggungjawab atas penyalahgunaan pemakaiannya. 
Dokumen Laporan UK Export Finance berjudul “Annual Report and Accounts 2012 to 2013”, menyebutkan, pada tahun 2012-2013 telah terjadi transaksi atas nama Gamma TSE Ltd dengan Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Kementerian Pertahanan senilai  £s 4,214,167 atau setara dengan  Rp. 71.354.012.569, berupa perlengkapan intelejen. 

  • Komen yuk!!, jangan lupa centang "Also post on Facebook" :)
  • BERITA TERKINI Designed by Templateism.com Copyright © 2014

    Theme images by Bim. Powered by Blogger.