BERITA TERKINI, Desa Tateli, Kecamatan Mandolang,
Kabupaten Minahasa, diterjang banjir bandang, Rabu (15/1/2014) siang.
Terjangan air itu disertai kayu dan batu-batu. Puluhan rumah yang berada
di tepi Sungai Tateli terseret banjir yang disertai lumpur tebal
tersebut.
"Air datang secara tiba-tiba, hanya dalam sekejap air sudah sampai di pinggang. Saya hampir terseret," ujar Ndoro, warga Tateli Lingkungan 1.
Ndoro bersama ratusan pedagang lainnya hampir menjadi korban ketika Pasar Tateli ikut disapu banjir bandang tersebut. Dilaporkan, tiga warga hanyut terseret banjir. Satu korban sudah ditemukan dua jam setelah kejadian.
Hingga saat ini, ratusan rumah di Tateli masih terendam lumpur. Ribuan warga mengungsi ke gereja dan bangunan aman lainnya. Sementara itu, ratusan polisi dari Kesatuan Brigade Mobil Polda Sulut sudah dikerahkan untuk membantu warga. Sementara berbagai alat berat juga diturunkan ke lokasi untuk menyingkirkan lumpur.
"Sudah puluhan tahun saya tinggal di sini, tetapi baru kali ini terjadi banjir seperti ini. Sebelumnya tidak pernah ada banjir begini," ujar Pengki yang rumahnya ikut dihajar banjir.
Cuaca buruk dalam sepekan ini membuat banjir terjadi hampir di seluruh wilayah Sulawesi Utara. Di Manado, banjir setinggi dua meter terjadi di beberapa wilayah. Ribuan warga telah diungsikan ke tempat aman. Sementara petugas penyelamat kewalahan membantu evakuasi warga. (src:kompas.com)
"Air datang secara tiba-tiba, hanya dalam sekejap air sudah sampai di pinggang. Saya hampir terseret," ujar Ndoro, warga Tateli Lingkungan 1.
Ndoro bersama ratusan pedagang lainnya hampir menjadi korban ketika Pasar Tateli ikut disapu banjir bandang tersebut. Dilaporkan, tiga warga hanyut terseret banjir. Satu korban sudah ditemukan dua jam setelah kejadian.
Hingga saat ini, ratusan rumah di Tateli masih terendam lumpur. Ribuan warga mengungsi ke gereja dan bangunan aman lainnya. Sementara itu, ratusan polisi dari Kesatuan Brigade Mobil Polda Sulut sudah dikerahkan untuk membantu warga. Sementara berbagai alat berat juga diturunkan ke lokasi untuk menyingkirkan lumpur.
"Sudah puluhan tahun saya tinggal di sini, tetapi baru kali ini terjadi banjir seperti ini. Sebelumnya tidak pernah ada banjir begini," ujar Pengki yang rumahnya ikut dihajar banjir.
Cuaca buruk dalam sepekan ini membuat banjir terjadi hampir di seluruh wilayah Sulawesi Utara. Di Manado, banjir setinggi dua meter terjadi di beberapa wilayah. Ribuan warga telah diungsikan ke tempat aman. Sementara petugas penyelamat kewalahan membantu evakuasi warga. (src:kompas.com)