BERITA TERKINI, Paus Fransiskus, Rabu
(15/1/2014), mengganti empat dari lima kardinal dari Bank Vatikan yang
dilanda skandal. Keempat kardinal itu baru 11 bulan menduduki jabatan
sebagai komisaris bank.
Para kardinal yang seharusnya menduduki
jabatannya selama lima tahun itu diangkat oleh pendahulu Paus
Fransiskus, yaitu Benediktus XVI, yang mengundurkan diri pada Februari
2013.
Perubahan ini terjadi menjelang satu tahun Paus Fransiskus
menduduki takhta Vatikan yang ditandai dengan kesederhanaan dan
ketenangan, termasuk keputusannya untuk tetap tinggal di apartemen
kepausan.
Keempat kardinal yang dicopot itu kemudian akan
digantikan dengan pejabat baru. Mereka adalah Kardinal Toronto
Christopher Collins dan Kardinal Vienna Christoph Schoenborn.
Keduanya
berasal dari keuskupan yang relatif kaya dan sudah lama berkecimpung
dalam berbagai masalah keuangan. Dua komisaris baru lainnya adalah Uskup
Pietro Paolin, menteri luar negeri Vatikan yang baru dan akan menjadi
kardinal bulan depan.
Satu lagi adalah Santos Abril y Castillo,
berasal dari Spanyol tetapi tinggal di Roma dan merupakan sahabat Paus
Fransiskus. Satu-satunya komisaris lama yang dipertahankan adalah
Kardinal Perancis Jean-Louis Tauran.
Salah satu kardinal yang
diberhentikan dari jabatan komisaris Bank Vatikan adalah mantan menteri
luar negeri, Kardinal Tarcisio Bertone.
Para pengamat dan sejumlah
pejabat gereja menuding Bertone lemah dalam pengawasan sehingga
memungkinkan adanya skandal keuangan dalam Bank Vatikan pada masa Paus
Benediktus XVI.
Namun, Bertone membela diri dengan mengatakan
dirinya adalah korban dari tuduhan yang tak jelas asal-usulnya. Paus
Fransiskus bahkan tak menutup kemungkinan menutup Bank Vatikan yang
memiliki nama resmi Institut untuk Kerja Keagamaan (IOR), jika reformasi
tidak dilakukan. (src:tribunnews.com)