BERITA TERKINI, Sebanyak tujuh mahasiswa
asal Aceh Tenggara dilaporkan tewas akibat semburan awan panas letusan
Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara, saat menjadi relawan
membantu korban sinabung pada Sabtu (1/2/2014) kemarin. Jenazah ketujuh
korban telah tiba di agara Minggu (2/2/2014) pagi.
Adapun ketujuh relawan yang tewas tersebut adalah Fitri Nita Bonita
Napitupulu, Marudut Bisno Sihite, Santun Siregar, Julfandi Siregar,
Daniel, Simson,Mahal Surbakti dan Asran Lubis. Semua korban meninggal
saat mengantar bantuan untuk korban pengungsian Sinabung sekaligus
sebagai relawan.
Ketua Gerakan Pemuda dan mahasiswa Aceh Tenggara (Gepmat), Faisal
Kadrin Dube Ssos, kepada Serambinews.com, Minggu (2/2/2014) mengatakan,
sejak pukul 03.00 WIB tadi anggotanya menyambut jenazah para korban di
Tiga Binanga. Dilokasi penyambutan korban juga disiagakan 9 unit mobil
mobil ambulan, mobil keluarga dan pengawalan TNI.
Menurutnya, dari ketujuh korban, dua orang merupakan mahasiswa/i dari
Yayasan Nurul Hasanah yaitu Santun Siregar dan Daniel. Selain itu,
Zulfandi Siregar mahasiswa Akper Pemda dan Maha Surbakti Mahasiswa Medan
warga Kutacane, serta tiga Mahasiswa UGL Kutacane masing-masing Fitri
Nita Bonita Napitupulu (FKIP), Asran Lubis (Fakultas Ekonomi), Marudut
Bisno Sihite (FKIP) Universitas Gunung Leuser (UGL) Kutacane.
Hingga saat ini jumlah korban tewas akibat semburan awan panas
letusan Gunung Sinabung menjadi 15 orang, termasuk tujuh korban asal
kabupaten Agara. Sementara dua korban yang luka bakar masih dirawat
intensif di RS Efarina Etaham. (src:tribunnews.com)