BERITA TERKINI, Sutrisno (45) langsung
menutup hidung begitu mencium bau busuk yang menyengat saat mencari ikan
di Sungai Pucang, Kelurahan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jumat
(20/12/2013). Warga Dusun Mrico, RT 2 RW 3, Desa Lebak, Grobogan itu
langsung mencari asal bau busuk itu.
Pencarian Sutrisno kemudian tertuju pada bungkusan plastik warna
merah yang mengambang dan tersangkut pada potongan bambu di bawah kolong
jembatan jalan raya. Saat didekati, bau busuk itu pun terasa lebih
menyengat.
"Sekitar jam 09.30, saya mencari ikan di sungai itu. Saya mencium bau
busuk bangkai kemudian saya mencari sumbernya. Lah disitu saya temukan
bungkusan plastik besar yang tersangkut," katanya.
Sutrisno sangat terkejut begitu mengetahui bahwa bungkusan plastik itu berisi jasat bayi kelamin perempuan. Saat ditemukan, jasad bayi tersebut seperti baru lahir karena tali pusar masih menempel di perut.
"Saya sudah curiga lantaran baunya sangat menyengat. Ketika saya
mendekat dan membuka kantong plastik warna merah tersebut, ternyata
berisi sesosok bayi dengan tali pusar masih menempel di tubuhnya," ungkapnya.
Begitu mengetahui isinya adalah bayi,
Sutrisno kemudian memanggil dan minta bantuan warga sekitar. Dalam
waktu sekejap, ratusan warga kemudian mendatangi lokasi penemuan bayi tersebut.
Oleh warga, penemuan jasad bayi
yang baru dilahirkan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Grobogan.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian, langsung mengevakuasi
dan membawa jasad bayi tersebut ke RSUD dr R Soedjati untuk diotopsi.
Kapolsek Grobogan, AKP Mukid mengatakan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan dengan berat 3,5 kg dan tinggi 55 cm tersebut diduga sudah meninggal tiga hari yang lalu.
Mengenai dugaan bayi
tersebut merupakan hasil hubungan gelap, Mukid belum bisa memastikan.
Pasalnya, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus
temuan bayi tersebut.
"Dugaan bayi meninggal karena dibuang, namun untuk motif dibuangnya bayi tersebut masih dalam penyelidikan," ungkapnya.
Sumber: tribunnews.com