BERITA TERKINI, Tim nasional Indonesia melangkah ke semifinal cabang sepak bola SEA games 2013 seusai mengalahkan Myanmar 1-0 pada matchday keempat Grup B cabang sepak bola Sea Games di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (16/12/2013).
Raihan tiga poin ini membuat Indonesia menjadi runner-up grup B dengan poin tujuh, kalah satu angka dari Thailand di puncak. Meski memiliki poin sama dengan Myanmar, Indonesia lolos ke empat besar berkat keunggulan head to head atas tuan rumah.
Di semifinal, Indonesia akan menantang juara grup A yang sementara ini ditempati oleh Singapura. Namun, posisi Singapura belum aman karena tergantung dari hasil laga Malaysia kontra Vietnam yang menempati posisi kedua dan ketiga.
Mengincar tiga poin untuk melaju ke putaran selanjutnya, Indonesia mampu tampil menekan sejak menit-menit awal. Dua peluang pun mampu dihasilkan oleh skuad asuhan Rahmad Darmawan tersebut.
Peluang pertama diciptakan Bayu Gatra saat dia menusuk kotak penalti Myanmar dari sisi kanan lapangan pada menit keempat. Akan tetapi, bola tendangannya masih dapat diantisipasi dengan baik oleh kiper Myanmar, Pyae Phyo Aung.
Bayu kembali mengancam pertahanan Myanmar pada menit ke-11. Namun, lagi-lagi dia kurang dapat memaksimalkan peluang untuk mencetak gol karena bola sepakannya masih bisa ditepis oleh Phyo Aung.
Memasuki pertengahan babak pertama tempo permainan meningkat dan dua tim saling jual beli serangan. Tuan rumah mulai berusaha menekan tuan rumah dengan serangan balik cepat dari sisi sayap lapangan.
Peluang pertama Myanmar diperoleh kapten tim, Kyaw Zayar Win, pada menit ke-33. Beruntung bagi Indonesia, bola tendangan Zayar Win masih masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Myanmar.
Dua menit berselang, Indonesia mendapatkan kesempatan emas untuk mencetak gol setelah wasit menunjuk titik putih karena Alfin dilanggar Phyo Aung di kotak terlarang. Alfin yang menjadi algojo pun sukses mengeksekusi penalti untuk membawa Indonesia unggul 1-0 pada menit ke-36.
Tertinggal, Myanmar mencoba membalas. Akan tetapi, mereka kesulitan untuk menembus pertahanan Indonesia yang terlihat lebih mendominasi pertandingan. Skor 1-0 pun bertahan hingga babak pertama usai.
Selepas turun minum, pelatih Myanmar, Park Seong-Hwa, melakukan perubahan taktik dengan memasukan Kyaw Ko Ko dan Thein Than Win untuk menambah daya gedor skuadnya.
Di babak ini, tensi pertandingan meningkat karena kedua kubu memainkan tempo cepat. Pelatih Indonesia, Rahmad Darmawan pun memasukkan Andik Vermansah untuk membuat serangan Indonesia menjadi lebih hidup.
Pada menit ke-72, Myanmar mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan. Tanpa kawalan, Htet Naing melepaskan tendangan langsung ke arah gawang dari sisi kanan. Sayang, tendangannya hanya menyamping di sisi kanan gawang Indonesia.
Pada menit-menit akhir pertandingan, Myanmar terus menekan pertahanan Indonesia. Tercatat dua kesempatan diperoleh oleh Myanmar melalui Si Thu Aung dan Kaung Si Thu pada menit ke-78 dan 80. Akan tetapi, kedua peluang itu belum dapat dikonversikan menjadi gol.
Pada menit ke-83, RD menarik keluar Yandi Sofyan dan memasukkan Egi Melgiansyah untuk menguatkan barisan pertahanan Indonesia. Perubahan itu pun membuahkan hasil karena para pemain Myanmar terlihat kesulitan menembus rapatnya pertahanan Indonesia.
Bahkan, dua menit sebelum akhir laga, Myanmar harus bertanding dengan 10 pemain setelah Ye Lin Aung dikeluarkan wasit. Meski terus berusaha menyamakan kedudukan, skor 1-0 tidak berubah sehingga Indonesia dipastikan lolos ke semifinal.
Susunan Pemain:
Indonesia: 12-Andrittany Ardhiyansa; 26-Alfin Tuasalamony, 13-Manahati Lestusen, 29-M. Syaifuddin, 24-Diego Michiels; 11-Dedi Kusnandar, 7-Ramdhani Lestaluhu (Andik Vermansah 63), 23-Bayu Gatra, 4-Rizky Pellu, 22-Fandi Eko Utomo; 9-Yandi Sofyan (Egi Melgiansyah 83)
Pelatih: Rahmad Darmawan
Myanmar: 1-Pyae Phyo Aung; 17-Aung Zaw, 2-Si Thu Aung, 3-Zaw Min Tun, 5-Yan Aung Win; 12-Nay Lin Tun (Thet Naing 70), 7-Kyaw Zayar Win (Kyaw Ko Ko 46), 11-David Htan (Thein Than Win 50), 14-Ye Lin Aung; 19-Kyaw Min Oo, 9-Kaung Si Thu
Pelatih: Park Seong-Hwa
Wasit: Vo Minh Tri (Vietnam)
Raihan tiga poin ini membuat Indonesia menjadi runner-up grup B dengan poin tujuh, kalah satu angka dari Thailand di puncak. Meski memiliki poin sama dengan Myanmar, Indonesia lolos ke empat besar berkat keunggulan head to head atas tuan rumah.
Di semifinal, Indonesia akan menantang juara grup A yang sementara ini ditempati oleh Singapura. Namun, posisi Singapura belum aman karena tergantung dari hasil laga Malaysia kontra Vietnam yang menempati posisi kedua dan ketiga.
Mengincar tiga poin untuk melaju ke putaran selanjutnya, Indonesia mampu tampil menekan sejak menit-menit awal. Dua peluang pun mampu dihasilkan oleh skuad asuhan Rahmad Darmawan tersebut.
Peluang pertama diciptakan Bayu Gatra saat dia menusuk kotak penalti Myanmar dari sisi kanan lapangan pada menit keempat. Akan tetapi, bola tendangannya masih dapat diantisipasi dengan baik oleh kiper Myanmar, Pyae Phyo Aung.
Bayu kembali mengancam pertahanan Myanmar pada menit ke-11. Namun, lagi-lagi dia kurang dapat memaksimalkan peluang untuk mencetak gol karena bola sepakannya masih bisa ditepis oleh Phyo Aung.
Memasuki pertengahan babak pertama tempo permainan meningkat dan dua tim saling jual beli serangan. Tuan rumah mulai berusaha menekan tuan rumah dengan serangan balik cepat dari sisi sayap lapangan.
Peluang pertama Myanmar diperoleh kapten tim, Kyaw Zayar Win, pada menit ke-33. Beruntung bagi Indonesia, bola tendangan Zayar Win masih masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Myanmar.
Dua menit berselang, Indonesia mendapatkan kesempatan emas untuk mencetak gol setelah wasit menunjuk titik putih karena Alfin dilanggar Phyo Aung di kotak terlarang. Alfin yang menjadi algojo pun sukses mengeksekusi penalti untuk membawa Indonesia unggul 1-0 pada menit ke-36.
Tertinggal, Myanmar mencoba membalas. Akan tetapi, mereka kesulitan untuk menembus pertahanan Indonesia yang terlihat lebih mendominasi pertandingan. Skor 1-0 pun bertahan hingga babak pertama usai.
Selepas turun minum, pelatih Myanmar, Park Seong-Hwa, melakukan perubahan taktik dengan memasukan Kyaw Ko Ko dan Thein Than Win untuk menambah daya gedor skuadnya.
Di babak ini, tensi pertandingan meningkat karena kedua kubu memainkan tempo cepat. Pelatih Indonesia, Rahmad Darmawan pun memasukkan Andik Vermansah untuk membuat serangan Indonesia menjadi lebih hidup.
Pada menit ke-72, Myanmar mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan. Tanpa kawalan, Htet Naing melepaskan tendangan langsung ke arah gawang dari sisi kanan. Sayang, tendangannya hanya menyamping di sisi kanan gawang Indonesia.
Pada menit-menit akhir pertandingan, Myanmar terus menekan pertahanan Indonesia. Tercatat dua kesempatan diperoleh oleh Myanmar melalui Si Thu Aung dan Kaung Si Thu pada menit ke-78 dan 80. Akan tetapi, kedua peluang itu belum dapat dikonversikan menjadi gol.
Pada menit ke-83, RD menarik keluar Yandi Sofyan dan memasukkan Egi Melgiansyah untuk menguatkan barisan pertahanan Indonesia. Perubahan itu pun membuahkan hasil karena para pemain Myanmar terlihat kesulitan menembus rapatnya pertahanan Indonesia.
Bahkan, dua menit sebelum akhir laga, Myanmar harus bertanding dengan 10 pemain setelah Ye Lin Aung dikeluarkan wasit. Meski terus berusaha menyamakan kedudukan, skor 1-0 tidak berubah sehingga Indonesia dipastikan lolos ke semifinal.
Susunan Pemain:
Indonesia: 12-Andrittany Ardhiyansa; 26-Alfin Tuasalamony, 13-Manahati Lestusen, 29-M. Syaifuddin, 24-Diego Michiels; 11-Dedi Kusnandar, 7-Ramdhani Lestaluhu (Andik Vermansah 63), 23-Bayu Gatra, 4-Rizky Pellu, 22-Fandi Eko Utomo; 9-Yandi Sofyan (Egi Melgiansyah 83)
Pelatih: Rahmad Darmawan
Myanmar: 1-Pyae Phyo Aung; 17-Aung Zaw, 2-Si Thu Aung, 3-Zaw Min Tun, 5-Yan Aung Win; 12-Nay Lin Tun (Thet Naing 70), 7-Kyaw Zayar Win (Kyaw Ko Ko 46), 11-David Htan (Thein Than Win 50), 14-Ye Lin Aung; 19-Kyaw Min Oo, 9-Kaung Si Thu
Pelatih: Park Seong-Hwa
Wasit: Vo Minh Tri (Vietnam)
Sumber: kompas.com