BERITA TERKINI, Dalam dunia intelijen antar negara, sadap menyadap
telepon dan pembicaraan seorang kepala negara/kepala pemerintahan –
Presiden atau Perdana Menteri – dianggap wajar, terutama jika negara
tersebut sedang terlibat konflik atau kepala negara yang disadap
dianggap punya peran penting dalam hubungan internasional. Namun
menyadap pembicaraan istri seorang Presiden atau PM, itu dinilai sungguh
keterlaluan dan tidak semestinya, melewati batas etika intelijen. Sebab
pembicaraan istri kepala negara umumnya hanya terkait rumah tangga
istana, kegiatan amal dan kemanusiaan atau jamuan makan. Namun mengapa
Australia memasukkan nama ibu Kristiani Yudhoyono ke dalam daftar target
untuk disadap? Apa istimewanya Ibu Ani dibanding istri Presiden negara
lainnya?
Akhir pekan ini, harian The Australian
mengungkap alasan kenapa pihak intelijen Australia di masa pemerintahan
PM Kevin Rudd menargetkan ibu Ani Yudhoyono untuk disadap pada paruh
kedua tahun 2009, saat menjelang berakhirnya periode pertama
pemerintahan SBY menuju ke periode kedua. Pemerintahan Kevin Rudd menganggap Ibu Ani bukan Ibu Negara biasa. Beliau telah menjadi salah satu penasihat yang paling berpengaruh dan dipercaya bagi sang suami.
Sehingga jika badan intelijen Australia ingin mendapatkan informasi
tangan pertama mengenai perubahan struktur kekuasaan Jakarta yang
berubah cepat, maka perlu diketahui dulu sejauh mana hubungan-hubungan
Ibu Ani dengan berbagai kekuatan politik di Tanah Air. Penentuan Ibu Ani
sebagai sasaran penyadapan dilakukan oleh Defence Signals Directorate (sekarang Australian Signals Directorate). Dan diketahui serta didukung Dewan Keamanan Nasional AS.
Greg Sheridan berdasarkan laporan The Weekend Australian menuliskan salah satu alasan penyadapan ponsel Ibu Ani Yudhoyono karena beliau dinilai sebagai salah satu orang terkuat di jagat politik Indonesia saat itu – khususnya di lingkaran dalam pemerintahan suaminya – bahkan secara serius dinilai berpotensi menjadi presiden.
Ketertarikan badan intelijen Australia makin tinggi karena pembicaraan
Ibu Ani yang ekstensif dengan kekuatan-kekuatan politik Islam di
Indonesia. Seperti diketahui, Amerika dan Australia menaruh kecurigaan
berlebihan pada kekuatan politik Islam.
Lebih jauh disebutkan, penyadapan ponsel milik Ibu Ani Yudhoyono karena beliau
dianggap sebagai penasehat paling berpengaruh dalam rencana suksesi
putra sulungnya – Agus Harimurti Yudhoyono – menjadi presiden.
Hal itu merupakan strategi yang sengaja dilakukan intelijen Australia
untuk mempelajari lebih lanjut tentang pergeseran keseimbangan kekuasaan
di dalam elit penguasa Jakarta.
Sumber: kompasiana.com