BERITA TERKINI, Gubernur Banten Ratu Atut
Chosiyah resmi menjadi tersangka kasus dugaan suap Pilkada Lebak, Banten
oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski demikian, hingga saat
ini lembaga pimpinan Abraham Samad itu belum juga menahan Ratu Atut.
Menanggapi hal tersebut, Peneliti senior Lembaga
Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai, langkah KPK yang
belum segera menahan Ratu Atut atas tuduhan yang disangkakannya itu
justru akan memunculkan persepsi publik jika KPK tak memiliki nyali
besar menahan para petinggi parpol. Apalagi saat ini adalah tahun
politik menjelang pemilu 2014.
"Jangan sampai kasus ini ada kesan
politisasi hukum, apalagi tahun ini merupakan tahun politik. Apalagi
dalam kasus korupsi itu melibatkan elit-elit partai. Dan jangan sampai
ada persepsi KPK ciut nyalinya untuk menegakkan hukum kepada para elite
partai menjelang pemilu 2014," kata Siti saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (18/12/2013).
Siti
menjelaskan, jika KPK mengaku telah memiliki 2 alat bukti dan fakta
hukumnya terkait kasus Atut, sebaiknya para pimpinan KPK segera menahan
Ketua DPP Partai Golkar bidang pemberdayaan perempuan itu. Sehingga tak
ada kesan KPK masih mencari-cari alat bukti untuk kasus yang tengah
diselidikinya itu.
"Mestinya fakta-fakta hukum itu sudah lengkap
sebelum menetapkan seseorang menjadi tersangka. Dan jangan ada kesan
masih dicari-cari lagi. Ini kesan mencari-cari tambahan fakta hukum itu
justru melihatkan bahwa ada tbang pilih dalam penahanan seseorang,"
tuturnya.
Oleh karena itu, Siti berharap, KPK melalui juru
bicaranya menjelaskan secara gamblang kepada masyarakat terkait
penundaan penahanan Atut sebagai tersangka dugaan suap Pilkada Lebak,
Banten tersebut. Sehingga masyarakat tidak memiliki asumsi negatif
terhadap lembaga yang dipimpin Abraham Samad Cs tersebut.
"Ini
yang harus dijelaskan secara gamblang oleh KPK melalui juru bicaranya
terkait kasus Atut. Asusmsi publik terhadap KPK bahwa KPK itu tidak
pernah menjatuhkan keputusannya, itu semena-mena dan keputusannya itu
memiliki asumsi yang kuat," tukas Siti.
Sumber: liputan6.com