BERITA TERKINI, Perhelatan mobil klasik yang diselenggarakan
di Jakarta Internaional Expo sempat digegerkan sebuah kejadian menarik,
di mana penampakan Ir Soekarno hadir di depan mobil-mobil klasik yang
digunakannya saat menjabat sebagai Presiden RI
Ya, penampakan itu bukanlah arwah dari mendiang ayah Megawati Soekarnoputri, melainkan 'Soekarno Palsu' alias Sumarto.
Pria kelahiran Gunung Kidul, 1 Januari 1969 itu memang sangat mirip dengan sang proklamator. Pasalnya, dia menggunakan atribut seragam kebesaran Soekarno dengan peci hitam serta tongkat.
Bukan tanpa alasan Sumarto mendandani dirinya mirip sang mantan presiden. Sebab ayah dua anak ini sangat mengidolakan Soekarno sejak lama.
"Gaya ini terinsipirasi dari Bung Karno, dia kan proklamator, saya suka dia," kata Sumarto, saat ditemui di perhelatan Otoblitz Indonesia Classic Car Show (OICC-Car Show) 2013, Minggu 22 Desember 2013.
Sumarto bukanlah seorang yang berlatar belakang tentara atau keturunan darah pahlawan. Dia hanya petugas keamanan di salah satu perkantoran Jakarta Selatan. Berpakaian ala Soekarno dilakukannya sejak 2007.
"Pertama yang bilang mirip Soekarno adalah Kepala Sekolah SMA 64 Cipayung. Awalnya saya memang suka naek sepeda ontel dan biasanya pake baju-baju zaman dulu," cerita Sumarto.
Tak heran dengan penampilan seperti itu sambil menggunakan sepeda ontel, dia kerap diberhentikan warga hanya untuk minta foto bareng.
"Jupe juga pernah minta foto bareng, katanya ada di instagramnya dia," ucap Sumarto yang kini memiliki akun twitter @sumarto_karno.
Berkat kemiripan tersebut, Sumarto mempunyai pekerjaan tambahan yaitu menjadi 'Soekarno Palsu'. Dia juga kerap diminta hadir di beberapa acara dan mendapat bayaran Rp250 ribu per jam.
"Kalau di acara ini saya nggak tahu dibayar berapa, tapi saya jaga di sini dari awal acara," tuturnya.
Bergaya seperti Soekarno ternyata mendapat dukungan dari keluarga, termasuk sang anak Fajrian Eko, yang kini duduk dibangku sekolah kelas dua SMK di Jakarta.
"Senang dan bangga, tapi kadang suka kesel juga. Misalnya lagi jalan bareng, suka minta difoto-foto, akhirnya anaknya didiemin terus," kata Eko.
Mobil klasik kenegaraan yang pernah digunakan Soekarno ditampilkan di OICC-Car Show 2013. Diantaranya, Chrysler Windsor Limo (1947), Chrysler Imperal Le Baron (1964), Buick Super Sedan (1949), Chrysler Imperal Crown Coupe (1953), Cadillac Fleetwood Series 75 Limo (1957), ZIL 111 Limo (1961), Imperial Crown 4 Doors Hdtp (1962), Cadillac Fleetwood Series 75 Limo (1964), Chrysler Crown Imperial Limo (1954), Imperial Crown Limo Ghia (1959), dan Oldsmobile 98 Sedan (1963). (umi)
Ya, penampakan itu bukanlah arwah dari mendiang ayah Megawati Soekarnoputri, melainkan 'Soekarno Palsu' alias Sumarto.
Pria kelahiran Gunung Kidul, 1 Januari 1969 itu memang sangat mirip dengan sang proklamator. Pasalnya, dia menggunakan atribut seragam kebesaran Soekarno dengan peci hitam serta tongkat.
Bukan tanpa alasan Sumarto mendandani dirinya mirip sang mantan presiden. Sebab ayah dua anak ini sangat mengidolakan Soekarno sejak lama.
"Gaya ini terinsipirasi dari Bung Karno, dia kan proklamator, saya suka dia," kata Sumarto, saat ditemui di perhelatan Otoblitz Indonesia Classic Car Show (OICC-Car Show) 2013, Minggu 22 Desember 2013.
Sumarto bukanlah seorang yang berlatar belakang tentara atau keturunan darah pahlawan. Dia hanya petugas keamanan di salah satu perkantoran Jakarta Selatan. Berpakaian ala Soekarno dilakukannya sejak 2007.
"Pertama yang bilang mirip Soekarno adalah Kepala Sekolah SMA 64 Cipayung. Awalnya saya memang suka naek sepeda ontel dan biasanya pake baju-baju zaman dulu," cerita Sumarto.
Tak heran dengan penampilan seperti itu sambil menggunakan sepeda ontel, dia kerap diberhentikan warga hanya untuk minta foto bareng.
"Jupe juga pernah minta foto bareng, katanya ada di instagramnya dia," ucap Sumarto yang kini memiliki akun twitter @sumarto_karno.
Berkat kemiripan tersebut, Sumarto mempunyai pekerjaan tambahan yaitu menjadi 'Soekarno Palsu'. Dia juga kerap diminta hadir di beberapa acara dan mendapat bayaran Rp250 ribu per jam.
"Kalau di acara ini saya nggak tahu dibayar berapa, tapi saya jaga di sini dari awal acara," tuturnya.
Bergaya seperti Soekarno ternyata mendapat dukungan dari keluarga, termasuk sang anak Fajrian Eko, yang kini duduk dibangku sekolah kelas dua SMK di Jakarta.
"Senang dan bangga, tapi kadang suka kesel juga. Misalnya lagi jalan bareng, suka minta difoto-foto, akhirnya anaknya didiemin terus," kata Eko.
Mobil klasik kenegaraan yang pernah digunakan Soekarno ditampilkan di OICC-Car Show 2013. Diantaranya, Chrysler Windsor Limo (1947), Chrysler Imperal Le Baron (1964), Buick Super Sedan (1949), Chrysler Imperal Crown Coupe (1953), Cadillac Fleetwood Series 75 Limo (1957), ZIL 111 Limo (1961), Imperial Crown 4 Doors Hdtp (1962), Cadillac Fleetwood Series 75 Limo (1964), Chrysler Crown Imperial Limo (1954), Imperial Crown Limo Ghia (1959), dan Oldsmobile 98 Sedan (1963). (umi)
Sumber: viva.co.id