BERITA TERKINI, Enam malam sudah Gubernur
Banten, Ratu Atut Chosiyah meringkuk di balik jeruji Rumah Tahanan
Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2013). Begitu banyak dukungan
yang diberikan kepada tersangka suap Pilkada Lebak, Banten itu, termasuk
sahabatnya.
Adalah Heni Suheini, yang mendatangi rutan sekitar pukul 15.30 WIB, kemarin menggunakan mobil Nissan Juke warna putih B 7 BOY.
Namun sayang kedatangan wanita yang berdandan glamor itu langsung
ditolak oleh petugas jaga rutan. Pasalnya, hari ini tidak satupun
tahanan yang dibolehkan dijenguk oleh keluarga ataupun kerabat.
"Sosok Ibu Atut cukup baik. Saya melihat sebagai seorang ibu, Atut
baik sama keluarga," katanya sebelum meninggalkan Rutan Pondok Bambu.
Heni yang mengaku terakhir bertemu Ratu Atut saat Hikmat Tomet
meninggal, datang tanpa membawa buah tangan juga mengatakan, hingga saat
ini keluarganya dan keluarga Atut masih sering komunikasi.
"Kita sama-sama berangkat naik haji, kebetulan kita arisan keluarga
besar. Saya kenal keluarga besarnya. Saya nggak bawa apa-apa, hanya
kasih dukungan aja," katanya.
Diberitakan, setelah ditetapkan sebagai tersangka 16 Desember lalu,
pada 20 Desember 2013 Atut ditahan KPK. Atut meringkuk di Rumah Tahanan
Pondok Bambu, Jakarta Timur. Atut menjadi tersangka dalam dugaan suap
terhadap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.
Atut dijerat dengan Pasal 6 ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55
ayat 1 ke-1 KUHP.
Sumber: tribunnews.com