BERITA TERKINI, Musibah kembali dialami oleh istri almarhum
Jeffry Al Buchori (Uje), Pipik Dian Irawaty. Dini hari tadi kediamannya
di Perumahan Bukit Mas, Rempoa, Jakarta Selatan terbakar.
Kejadian bermula saat Pipik bangun untuk persiapan syuting. Namun, kamar tidurnya mulai terasa panas padahal pendingin ruangan dalam keadaan menyala. Saat itu terdengar suara pecahan kaca. Sekira pukul 04.00 WIB, lantai satu hangus terbakar lantaran diduga karena arus pendek.
"Kalau kronologisnya itu sekitar setengah empat dan saya pasang alarm karena saya pagi ada syuting. Saya dengar suara ketika kaca pecah dan itu kencang banget, saya bangun saya pikir siapa. Saya bangun kamar saya sudah panas dan di atas kamar ruang tamu itu kamar saya dan saya sudah lihat banyak asap," ungkap Pipik.
Setelah melihak kepulan asap, secara spontan, Pipik langsung berteriak dan membangunkan anaknya, Abidzar, Ayla dan Bilal sedangkan Adiba saat itu sedang menginap di rumah kawannya.
"Saya teriak mau keluar lewat sana (lantai 1) enggak bisa, akhirnya saya buka pintu dekat balkon banyak tetangga saya teriak saya bangunin dari atas saya teriak bangunin supir dan pembantu," lanjut Pipik sambil menitikan air mata.
Pipik pun langsung memutuskan untuk melewati balkon dan lompat untuk bisa menyelamatkan diri. Ia membopong si bungsu Bilal. Sedangkan Abidzar dan Ayla sembari digandeng menyusuri plafon garasi hingga ke pagar.
"Kita sudah enggak bisa berpikir saya lewat atas dan loncat saya enggak mikir apa-apa yang penting anak dan saya dikasih selamat kumpul semua," sambungnya.
Setelah itu, beberapa pembantu dan tetangga, membantu mereka dan menyelamatkan bebarapa barang di lantai 2. Setelah memegang handphone Pipik mengabari semua sanak keluarga termasuk memposting gambar di lantai 1. Tak lama kemudian, pemadam kebakaran datang meski beberapa barang di lantai satu tak bisa diselamatkan.
"Ya semua ini ujian dari Allah dan enggak pernah tahu, tawakkal saja yah," tutup Pipik penuh ikhlas.(src:okezone.com)
Kejadian bermula saat Pipik bangun untuk persiapan syuting. Namun, kamar tidurnya mulai terasa panas padahal pendingin ruangan dalam keadaan menyala. Saat itu terdengar suara pecahan kaca. Sekira pukul 04.00 WIB, lantai satu hangus terbakar lantaran diduga karena arus pendek.
"Kalau kronologisnya itu sekitar setengah empat dan saya pasang alarm karena saya pagi ada syuting. Saya dengar suara ketika kaca pecah dan itu kencang banget, saya bangun saya pikir siapa. Saya bangun kamar saya sudah panas dan di atas kamar ruang tamu itu kamar saya dan saya sudah lihat banyak asap," ungkap Pipik.
Setelah melihak kepulan asap, secara spontan, Pipik langsung berteriak dan membangunkan anaknya, Abidzar, Ayla dan Bilal sedangkan Adiba saat itu sedang menginap di rumah kawannya.
"Saya teriak mau keluar lewat sana (lantai 1) enggak bisa, akhirnya saya buka pintu dekat balkon banyak tetangga saya teriak saya bangunin dari atas saya teriak bangunin supir dan pembantu," lanjut Pipik sambil menitikan air mata.
Pipik pun langsung memutuskan untuk melewati balkon dan lompat untuk bisa menyelamatkan diri. Ia membopong si bungsu Bilal. Sedangkan Abidzar dan Ayla sembari digandeng menyusuri plafon garasi hingga ke pagar.
"Kita sudah enggak bisa berpikir saya lewat atas dan loncat saya enggak mikir apa-apa yang penting anak dan saya dikasih selamat kumpul semua," sambungnya.
Setelah itu, beberapa pembantu dan tetangga, membantu mereka dan menyelamatkan bebarapa barang di lantai 2. Setelah memegang handphone Pipik mengabari semua sanak keluarga termasuk memposting gambar di lantai 1. Tak lama kemudian, pemadam kebakaran datang meski beberapa barang di lantai satu tak bisa diselamatkan.
"Ya semua ini ujian dari Allah dan enggak pernah tahu, tawakkal saja yah," tutup Pipik penuh ikhlas.(src:okezone.com)