BERITA TERKINI, Pemerintah Kota Surabaya akhirnya menutup Lokalisasi Dolly, hari ini
(18/6). Meski puluhan orang berpakaian preman berupaya menghalangi
kebijakan itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak takut. Ia bahkan
telah berpamitan kepada keluarga dan meminta mereka ikhlas jika dirinya
tewas dalam upaya penutupan kawasan pelacuran terbesar di Asia Tenggara
tersebut.
"Saya pamit pada keluarga untuk tutup Gang Dolly hari ini. Kalau saya mati, ikhlaskan", kata Risma seperti dikutip Vivanews.
Dukungan terhadap keputusan Risma menutup lokalisasi Dolly terus mengalir. Sebanyak 3.000 ulama akan menggelar doa bersama dalam rangka mendukung penutupan tersebut. Massa umat Islam juga berkumpul di Grahadi siang ini memberikan dukungan kepada Risma. Sementara di dunia maya, dukungan deras mengalir dari pengguna media sosial. Hastag #SuroboyoTutupDolly menjadi trending topic di Twitter, juga ramai ditemukan di Facebook dan Path. (src:bersamadakwah.com)
"Saya pamit pada keluarga untuk tutup Gang Dolly hari ini. Kalau saya mati, ikhlaskan", kata Risma seperti dikutip Vivanews.
Dukungan terhadap keputusan Risma menutup lokalisasi Dolly terus mengalir. Sebanyak 3.000 ulama akan menggelar doa bersama dalam rangka mendukung penutupan tersebut. Massa umat Islam juga berkumpul di Grahadi siang ini memberikan dukungan kepada Risma. Sementara di dunia maya, dukungan deras mengalir dari pengguna media sosial. Hastag #SuroboyoTutupDolly menjadi trending topic di Twitter, juga ramai ditemukan di Facebook dan Path. (src:bersamadakwah.com)