CORETANKU, Akhir-akhir ini pertarungan politik makin ga sehat, kampanye hitam marak dimana-mana, entah itu kalangan masyarakat bawah, menengah hingga kalangan atas, bahkan tanpa malu-malu mereka menyampaikan pendapat yang kontroversial.
Ketahuilah, fitnah itu akan memakan tuan serta yang mengikuti ucapannya? sadarkah kita bahwa dengan fitnah itu para alim ulamapun bisa kehilangan wibawa.
Berpikir dan lihatlah, apasih kelebihan dari masing-masing kandidat yang didukung hingga harus mengorbankan nama dan wibawa demi dukungan yang membabi buta, geli melihat komentar-komentar pedas di social media yang jika kita berfikir jernih semua itu bertentangan dengan kenyataan, ini sebenarnya hanya ulah komentator-komentor yang dadanya diselimuti kebencian hingga yang keluar dari pikiran dan mulutnya adalah kalimat yang buruk pula.
Menyuarakan dukungan boleh-boleh saja tapi jangan sampai saling mengungkap borok lawan politik, bukankah menyebar borok atau aib orang lain lambat laun borok kitapun dengan sendirinya akan diungkit?
Percayalah, jika nuansa politik seperti ini tidak segera diakhiri maka lahirlah pemimpin yang buruk dan negeri ini akan terkoyak selamanya, janji politikpun hanya tinggal kenangan.