BERITA TERKINI, Kampanye hitam kepada
Jokowi-JK secara terus menerus dijawab oleh Tim Khusus Pemenangan
Jokowi-JK atau yang dikenal Tim Nara. Salah satunya dengan meluncurkan
lagu dan video klip berirama dangdut "Joint Jokowi" dalam acara car
free day Minggu (15/6) pagi.
Acara yang dihadiri ribuan masyarakat yang sedang berolahraga, relawan Jokowi-JK dari Jabodetabek juga timses seperti Jend.Fahrul Rozi, Adang Ruhyatna, Fahmi Habcy, Jo Bangkit.
Kegiatan dimulai dengan senam aerobik pagi, bergoyang dengan artis ibukota kemudian dilanjutkan orasi dan peluncuran lagu Join Jokowi oleh penggagas acara selaku Tim Khusus Pemenangan Jokowi JK Jenderal (Purn) Dai Bachtiar.
Dai dalam orasinya menyebutkan bahwa peluncuran acara video klip oleh Tim Khusus adalah "serum" atas "racun" kampanye hitam yang diarahkan kepada Jokowi-JK dengan niat menghambat laju kemenangan pemimpin yang sederhana dan merakyat seperti Jokowi.
"Kampanye hitam terhadap Jokowi sebenarnya hanya kebohongan sejati,"tandas Dai.
"Dangdut ini musik rakyat selain menghibur kita juga melihat cuplikan video aktivitas Jokowi sedang tawaf umroh, kerja Jokowi mendengar keluhan warga tanpa cape, dan bagaimana Jokowi bekerja sama dan turun ke ciliwung dengan TNI," katanya.
"Sehingga kebohongan kampanye hitam yang ada tujuannya hanya untuk menzalimi Jokowi karena dianggap kecil,kerempeng, ndeso. Pemimpin yang layak dipilih yang muncul dari "kawah candradimuka" bukan yang tiba-tiba dari atas dan pengalaman urus rakyat tidak ada. Jadi 9 Juli sudah mantap kita pilihnya "ujar mantan Kapolri.
Video klip dan lagu Join Jokowi beredar dalam berbagai versi bahasa Jawa, Betawi,Batak,Sunda,Menado .Lagu dan video klip selain akan diputar dan.diperdengarkan ke pelosok Indonesia tapi juga dapat dilihat https://www.youtube.com/watch?v=ICCH4U7xlhs&feature=youtube_gdata_player (src:tribunnews.com)
Acara yang dihadiri ribuan masyarakat yang sedang berolahraga, relawan Jokowi-JK dari Jabodetabek juga timses seperti Jend.Fahrul Rozi, Adang Ruhyatna, Fahmi Habcy, Jo Bangkit.
Kegiatan dimulai dengan senam aerobik pagi, bergoyang dengan artis ibukota kemudian dilanjutkan orasi dan peluncuran lagu Join Jokowi oleh penggagas acara selaku Tim Khusus Pemenangan Jokowi JK Jenderal (Purn) Dai Bachtiar.
Dai dalam orasinya menyebutkan bahwa peluncuran acara video klip oleh Tim Khusus adalah "serum" atas "racun" kampanye hitam yang diarahkan kepada Jokowi-JK dengan niat menghambat laju kemenangan pemimpin yang sederhana dan merakyat seperti Jokowi.
"Kampanye hitam terhadap Jokowi sebenarnya hanya kebohongan sejati,"tandas Dai.
"Dangdut ini musik rakyat selain menghibur kita juga melihat cuplikan video aktivitas Jokowi sedang tawaf umroh, kerja Jokowi mendengar keluhan warga tanpa cape, dan bagaimana Jokowi bekerja sama dan turun ke ciliwung dengan TNI," katanya.
"Sehingga kebohongan kampanye hitam yang ada tujuannya hanya untuk menzalimi Jokowi karena dianggap kecil,kerempeng, ndeso. Pemimpin yang layak dipilih yang muncul dari "kawah candradimuka" bukan yang tiba-tiba dari atas dan pengalaman urus rakyat tidak ada. Jadi 9 Juli sudah mantap kita pilihnya "ujar mantan Kapolri.
Video klip dan lagu Join Jokowi beredar dalam berbagai versi bahasa Jawa, Betawi,Batak,Sunda,Menado .Lagu dan video klip selain akan diputar dan.diperdengarkan ke pelosok Indonesia tapi juga dapat dilihat https://www.youtube.com/watch?v=ICCH4U7xlhs&feature=youtube_gdata_player (src:tribunnews.com)