BERITA TERKINI, Jakarta - Ketua
Bidang Pertahanan Partai Gerindra Muhammad Harris Indra mengatakan
lebih mendukung pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla
dibandingkan dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo
Subianto-Hatta Rajasa dalam pemilu presiden 2014.
"Saya mengikuti isi pikiran dan hati saya saja," ujar dia dalam seminar
berjudul Memo to The President di Hotel Luwansa, Selasa, 3 Juni 2014.
Indonesia, kata dia, harus dipimpin oleh pemimpin yang minim masalah.
Dirinya yakin, masyarakat dapat menilai calon presiden mana yang paling
minim masalah. "Tidak ada manusia yang sempurna, saya juga tidak mencari
presiden sempurna," ujar Harris.
Ia mengatakan menghormati pilihan masyarakat ketika memilih nanti.
Menurut dia, pilihan yang dia ambil bukan karena Jokowi lebih baik
daripada Prabowo, tetapi hanya sebatas penyampaian isi hati dan pikiran.
"Siapa pun pilihan masyarakat, saya harap pilih lah pemimpin yang
paling sedikit masalahnya," ujar Harris.
Menurut dia, sampai saat ini Partai Gerindra tidak memberikan respons atas sikap politiknya tersebut. Harris menegaskan bila partai akan melakukan tindakan-tindakan yang dianggap perlu dilakukan terhadap sikapnya, ia siap menerima konsekuensi.
Seminar yang diadakan oleh Center for Policy Studies and Strategic Advocacy (CPPSSA) tersebut bertujuan memberikan catatan kepada pemerintahan baru agar kebijakan-kebijakan yang akan dibuat dapat memperbaiki kehidupan masyarakat. CPSSA berfokus pada kebijakan pemerintah di bidang kebijakan publik, pertahanan, dan keamanan, serta penuntasan pelanggaran hak asasi manusia berat pada masa lalu. - TEMPO.CO
---------------------------------------------------------
Kita liat aja nasib orang ini ntar,
apakah akan dimaki2, dilempar henpon, atau disekolahkan sama Prabowo.
"Orang yang BENAR tidak pernah sibuk mencari KEBENARAN.....
namun orang yang SALAH...selalu berusaha sekuat tenaga mencari PEMBENARAN" (src:forum.detik.com)
Menurut dia, sampai saat ini Partai Gerindra tidak memberikan respons atas sikap politiknya tersebut. Harris menegaskan bila partai akan melakukan tindakan-tindakan yang dianggap perlu dilakukan terhadap sikapnya, ia siap menerima konsekuensi.
Seminar yang diadakan oleh Center for Policy Studies and Strategic Advocacy (CPPSSA) tersebut bertujuan memberikan catatan kepada pemerintahan baru agar kebijakan-kebijakan yang akan dibuat dapat memperbaiki kehidupan masyarakat. CPSSA berfokus pada kebijakan pemerintah di bidang kebijakan publik, pertahanan, dan keamanan, serta penuntasan pelanggaran hak asasi manusia berat pada masa lalu. - TEMPO.CO
---------------------------------------------------------
Kita liat aja nasib orang ini ntar,
apakah akan dimaki2, dilempar henpon, atau disekolahkan sama Prabowo.
"Orang yang BENAR tidak pernah sibuk mencari KEBENARAN.....
namun orang yang SALAH...selalu berusaha sekuat tenaga mencari PEMBENARAN" (src:forum.detik.com)